PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Nama Ahmad Hijazi menjadi beken dalam dua hari terakhir. Dari Kota Batam, dia dipercaya mengemban tugas penting menjadi pembina utama atau pamong paling senior di Provinsi Riau dengan jabatan baru yang akan diembannya sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau.
Dia berhasil mengalahkan dua nama pesaingnya yang juga tak kalah mentereng dan punya jabatan lebih senior di pemerintahan di Provinsi Riau, yakni, Masperi, Asisten II Septdaprov Riau yang juga pernah menduduki sejumlah posisi penting di Rokan Hulu, serta Syukri Harto, mantan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru.
Lewat sebuah Keputusan Presiden (Kepres) yang sudah ditembuskan ke Kemendagri dan Gubernur Riau, dipastikan, pelantikan Ahmad Hijazi tinggal menunggu hari saja. Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman pun konon sudah memberikan lampu hijau akan melantik Hijazi. Lantas, siapa sebenarnya Ahmad Hijazi?
Dari beberapa sumber, riausky merangkum rekam jejak perjalanan karir Hijazi yang akan menggantikan posisi mantan Sekdaprov Riau sebelumnya, M Yafiz.
Hampir sebagian besar masa tugas Hijazi diabdikan di Kota Batam . Pada tahun 1994, Dia pernah menjabat sebagai staf bina program Kantor Wilayah Departemen Perindustrian Provinsi Riau.
Selanjutnya pada tahun 1995 menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Seksi Industri Aneka Kandep Perindustrian Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.
Tahun 1996 dia kembali dipindah tugas menjabat sebagai Kasubsi Sarana Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan, dan masih pada tahun yang sama, Hujazi menjabat sebagai Kandepperindag kota batam.
Pada 1999, Hijazi menjabat Kepala Seksi Industri Logam Mesin Elektronika dan aneka, pada tahun yang sama beralih jabatan sebagai Kandepperindag Kodya Batam.
Pada 2001 dia diserahi tugas selaku Kepala Seksi Evaluasi Pelaporan Disperindag Kota Batam dan pada tahun yang sama berpindah jabatan menjadi Plt Kasubdin Bina Program Diserindag Kota Batam.
Pada tahun 2002 Hijazi mulai menapaki karir sebagai pejabat penting di lembaga yang dipimpinnya, ketikadipercaya menjabat sebagai Plt Kepala Disperindag Kota Batam yang selanjutnya pada 2003-2004 menjabat Kepala Disperindag Batam.
Pada tahun 2008, dia menduduki jabatan sebagai Kepala Disperindag Energi dan Sumberdaya Mineral Batam, pada 2012 menjabat sebagai Staf Ahli Walikota Batam Bidang Tata Kelola Transportasi Masa dan Teknologi Informasi Kota Batam.
Pada 2015 menjabat sebagai Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Riau, sedangkan jabatan terakhir sebelum resmi menjadi sekda Riau pada 2016 menjabat sebagai Plt Kepala Bappeda Riau.
Dalam penjelasannya kepada media, Hijazi mengaku belum mengetahui kalau dia sudah ditetapkan oleh Presiden RI Jusuf Kalla untuk mengemban amanah baru sebagai Sekdaprov Riau.
''Belum, saya belum tahu, saya baru dengar dari kawan-kawan wartawan. Saya hanya bisa istighfar dan saya berharap bisa melaksanakan tugas tersebut sebaik mungkin,''ungkap Hijazi.
Hijazi pun diperkirakan akan dilantik dalam waktu dekat. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKP2D) Riau Asrizal sambil menyebutkan salinan dan kutipan penetapan Ahmad Hijazi, SE, M.Si, NIP. 19670924 199403 1 009 sebagai Pembina Utama Muda di Provinsi Riau.
''Hasil koordinasi dengan Direktorat Jendral Otonomi Daerah (Otda), Kepres tersebut akan diserahkan langsung ke Pemerintah Provinsi Riau. "Diperkirakan minggu depan sekitar hari Senin atau Selasa depan," sebutnya.(R03/i)
Listrik Indonesia
.jpg)
