PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Progres pembangunan Pasar Sukaramai, dimana pasca kebakaran hebat, Desember 2015 silam, hingga memasuki bulan ke 8, gedung yang dikelola melalui pihak ketiga yakni PT Multi Papan Perkasa tidak ada perkembangan dan masih jalan di tempat.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Said Usman Abdullah (SUA) meminta agar persoalan progres pembangunan pasar sukaramai tersebut, harus disosialisasikan ke masyarakat khususnya pedagang, sehingga tidak menimbulkan tudingan miring.
“Pemko harus memberikan penjelasan pembangunan pasar sukaramai itu ke pedagang, agar tidak menimbulkan persepsi tidak baik. Kalau memang ada penundaan beri penjelasan,” kata SUA, kepada wartawan, saat dikonfirmasi, Senin, 15 Agustus 2016.
Menurutnya, dengan Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang ditempati oleh pedagang saat ini, dinilai tidak representatif dan rentan sekali dengan Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oleh segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Tempat sekarang memang tempat tidak layak. Kalau memang ada penundaan (bangunan) beri penjelasan kep pedagangnya. Kami saja dari DPRD sampai sekarang tidak mendapat penjelasan terhadap pembangunan pasar sukaramai itu,” ungkapnya.
Dijelaskannya lebih jauh, pembangunan progres pasar sukaramai itu, sangat ditunggu-tunggu bagi pedagang. Dari laporan yang diterimanya, sebagian pedagang sudah mengeluhkan dengan TPS sekarang yang sempit dan rawan pencurian.
“Kita minta Pemko memberikan keteranganlah ke pedagang. Soalnya ini menyangkut persoalan perekonomian hidup masyarakat khususnya pedagang itu sendiri,” pungkasnya. (R04)
Listrik Indonesia
