RENGAT (RIAUSKY.COM) - Dua karyawan anak perusahaan PT DPN (Duta Palma Nusantara) di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau terlibat aksi baku hantam. Seorang korban mengalami luka tusuk pada bagian perut.
Korbannya diketahui bernama, Hotjon Situmoran (30), karyawan PT KAT (Kencana Amal Tani) yang berdomisili di Divisi II Perumahan PT KAT, Desa Kelesa, Kecamatan Seberida.
Sementara pelakunya diketahui bernama Odalige Geya alias Rapi (33), seorang security PT Palma I, warga Perumahan Divisi V PT Palma I, Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gansal.
Berdasarkan informasi dilapangan, kasus itu berawal pada, Kamis (14/5/2016) sekira pukul 22.00 WIB lalu, saat keduanya dan beberapa rekannya yang lain tengah bersantai disebuah warung minum milik Roslina boru Situmorang.
Entah apa masalahnya, tiba-tiba korban dan pelaku bertengkar mulut, namun keributan itu dapat diredam oleh rekannya yang lain, pertengkaran keduanya pun reda.
Ternyata tak cukup sampai disitu, setelah warung tutup, sekira pukul 22.30 WIB, saat pulang pelaku menunggu korban di jalan, tepatnya di simpang PT KAT, keduanya kembali bertengkar.
Saat itu pula, sebilah pisau yang telah disiapkan pelaku langsung dikeluarkan dan dihujamkan kearah korban. Dan perut sebelah kiri korban mengalami luka tusuk.
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Polres Iptu Yarmen seperti dimuat GoRiau.com.
"Benar, seorang korban atas nama Hotjon Situmoran (30), karyawan PT KAT mengalami luka tusuk pada bagian perut. Saat ini korban sudah dilarikan ke RSUD Indrasari guna mendapatkan perawatan intensip," sebut Yarmen.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, korban yang sebelumnya melarikan diri berhasil diamankan Polsek Seberida setelah dilakukan pengejaran. "Saat ini pelaku dan barang bukti berupa sebilah pisau sudah kita amankan di Mapolsek Seberida," pungkas Yarmen. (R02)
Listrik Indonesia
