PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - BKD Pekanbaru mulai merespon adanya temuan kasus salah seorang pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru, yang diduga terlibat politik praktis.
Meski mengaku sudah menandatangani surat pemanggilan untuk pejabat bersangkutan, hanya saja Plt BKD Pekanbaru masih belum menetapkan apakah pejabat tersebut cukup dipanggil BKD saja, atau harus menghadap asisten III yang membawahi ASN.
"Nanti saya cek lagi ya siapa yang akan ditemui oleh bersangkutan, apakah hanya kami BKD atau langsung ke Asisten III, " pungkas Masriya selaku Plt Kepala BKD Pekanbaru.
Dilain sisi Sekda Pekanbaru M Noer, sudah mewanti-wanti pejabat dan juga seluruh ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk tidak terlibat politik praktis dalam Pilwako mendatang. Bagi yang terbukti terlibat, ASN bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai dengan UU yang berlaku.
"Kalau ada yang terlibat kami akan proses, karena ASN memang tidak dibenarkan untuk ikut politik praktis," tegasnya.
Sebelumnya marak diberitakan, Plt Kepala Dinas Cipta Karya Pekanbaru Syafril, yang notabene Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemeritah Kota (Pemko) Pekanbaru terlihat berfoto bersama petinggi partai Demokrat, disela-sela penyampaian dukungan partai Demokrat ke pasangan Calon Walikota Pekanbaru Firdaus beberapa waktu lalu. (R05)
- Otonomi
- Kota Pekanbaru
Diduga Terlibat Politik Praktis, BKD Segera Panggil Syafril
Redaksi
Selasa, 04 Oktober 2016 - 15:38:15 WIB
Pilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Otonomi
Pemkab Siak Gelar Temu Bisnis Siak Expoversary 2024, di Nagoya Hills
Sabtu, 18 Mei 2024 - 12:14:07 Wib Otonomi
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI Kunjungi Riau, Ini Pembahasannya
Sabtu, 18 Mei 2024 - 07:02:16 Wib Otonomi