Siapkan Sumber Daya Manusia yang Handal

Gubri: Peran PKK Sangat Vital dalam Pembangunan Provinsi Riau

Gubri: Peran PKK Sangat Vital dalam Pembangunan Provinsi Riau
Ketua PKK Provinsi Riau menghadiri rangkaian kegiatan pembukaan Jambore Kader PKK Riau 2016
 
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sukses atau tidaknya program pembangunan di Provinsi Riau harus didukung oleh semua pihak, tidak terkecuali dari kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). 
 
Peran PKK dinilai punya peran yang snagat vital dalam dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,dimana kualitas SDM dewasa sangat tergantung pada pertumbuhan dan perkembangan sejak dalam kandungan, bayi, anak dan remaja.
 
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi mengatakan PKK memiliki peran yang sangat penting dalam pembinaan kesejahteraan keluarga demi meningkatkan mutu dan sumberdaya keluarga.
 
Untuk mendapatkan status gizi keluarga yang baik diperlukan pengetahuan, kemampuan dan perilaku gizi yang baik dan benar bagi setiap anggota keluarga. Perilaku gizi yang baik dan benar adalah perilaku untuk mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan, baik macam maupun kualitasnya. 
 
Saat ini masing-masing kecamatan juga sudah memberikan sosialisasi kepada kader Posyandu untuk mendapat bimbingan dan pelatihan. Dalam pelatihan itu, mereka akan memperoleh pengetahuan terkait kesehatan ibu dan anak, tentang gizi, penyakit menular, program Keluarga Berencana (KB) dan lainnya.
 
Pemerintah Provinsi Riau berusaha mewujudkan kesejahteraan rumah tangga perempuan dan anak dengan melakukan pembinaan melalui  kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
 
Oleh karena itu Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menjadikan PKK sebagai mitra kerja dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
 
"Dinas dan badan akan rugi jika tidak menggandeng PKK. Mereka bisa membantu kita dalam melaksanakan program-program. Lihat saja, prestasi PKK di tingkat nasional sudah banyak," ungkap Andi Rachman saat membuka acara Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Riau, di Gedung Dharma Wanita, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
 
Ketua PKK Riau foto bersama dengan para pemenang Jambore Kader PKK Riau 2016
 
Menurutnya, PKK terbukti telah banyak membantu Pemerintah dalam pelaksanaan program pembangunan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang mereka kemas.
 
Seperti halnya program-program yang diluncurkan oleh TP PKK Provinsi Riau, mulai dari bakti sosial (Baksos) operasi bibir sumbing, operasi gratis katarak, baksos untuk korban bencana, dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM).
 
"Kedepannya Kader PKK Kabupaten Kota mampu menjadi salah satu mitra pemerintah daerah yang aktif untuk melangsungkan pembangunan lebih baik kedepan, khususnya pada bidang kesejahteraan masyarakat", tambahnya.
 
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman sempat menuturkan bahwa angka pertumbuhan penduduk di Provinsi Riau tahun 2015, berjalan tidak seimbang dengan pertumbuhan ekonomi. Ini menyebabkan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terseok-seok untuk mencapai kesejahteraan bagi penduduknya.
 
Untuk menyikapi kenyataan yang ada, ia mengimbau Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau dan PKK Riau untuk turut memperhatikan dua faktor pertumbuhan tersebut. Yang mana, tingkat pertumbuhan penduduk harus seimbang dengan pertumbuhan ekonomi.
 
"Kalau pertumbuhan penduduk tidak ditekan, akan terjadi peledakan penduduk dan kita pun akan kekurangan lapangan pekerjaan. Terus, bagaimana kita mau mencapai kesejahteraan? Untuk itu, pertumbuhan pendudukan dan ekonomi harus dipantau," ungkap Andi Rachman.
 
Ketua PKK Riau dan Kebupaten Meranti bersama Miss Grand Internasional
 
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau Sisilita Arsyadjuliandi menambahkan, kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama PKK. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil di tengah masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan.
 
Sehingga bagi kader PKK yang telah berkiprah dan aktif melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat, hendaknya diberikan dukungan dan penghargaan. 
 
Sehingga ke depan lebih bersemangat untuk menjalankan program-program PKK dan bertanggung jawab membangun keluarga dan masyarakat. Dengan demikian program pemerintah bisa tepat sasaran menuju keluarga kecil dan sejahtera dalam membangun Indonesia yang lebih baik di masa datang.
 
Kepala Kantor P2TP2A Propinsi Riau sekaligus Kepala Studi Wanita Propinsi Riau Risdayati MSi juga menambahkan, peran PKK sebagai penggali, pengembang potensi masyarakat khususnya keluarga, pembina, motivator, serta penggerak prakarsa, gotong royong dan swadaya perempuan dalam pembangunan sebagai bagian integral dalam mewujudkan pembangunan partisipatif.
 
Secara khusus, Risdayati juga meminta agar PKK di desa-desa dapat menggalakkan pendidikan anak usia dini dan juga meningkatkan pencegahan terhadap terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
 
"Dua hal, pendidikan anak usia dini dan pencegahan KDRT harus jadi perhatian dalam kegiatan PKK," pintanya. (R02/Advertorial)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index