PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, resmi membuka Job Fair 2015 yang diselenggarakan di gedung serba guna Kampus Politeknik Caltex Riau (PCR) Rabu (21/10). Ayat mengucapkan terimakasih kepada PCR yang sudah menfasilitasi pameran lowongan kerja ini. Selain juga telah menggandeng Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Tidak lupa bagi seluruh perusahaan yang ikut aktif dalam membuka Job Fair yang ketiga ini," ujar Ayat.
Ayat juga tidak lupa mengajak seluruh pencari kerja (pencaker) yang ada di Pekanbaru bisa memanfaatkan kesempatan pameran lowongan kerja yang dibuka selama dua hari. Menurut Ayat, kerjasama pemko ini diharapkan mampu mengurangi jumlah pengangguran.
"Angka pengangguran Pekanbaru berdasarkan data BPS naik dari 6,4 persen menjadi 9,6 persen. Dengan demikian diperlukan pameran bursa kerja seperti ini untuk memfasilitasi pencaker dan perusahaan," ujarnya.
Ayat menagetkan pada Job Fair tahun 2015 ini akan ada 6.000 pencaker yang melamar dari berbagai jenjang pendidikan, SMA/SMK, Diploma, Sarjana dan bahkan Paska sarjana.
"Karena kegiatan ini gratis, mari pencaker memanfaatkannya semaksimal mungkin. Tingkatkan kualitas, skil dan jangan lupa berdoa," ajak Ayat.
Direktur PCR, Henriko menuturkan Job Fair tahun 2015 ini agak berbeda dengan tahun lalu. Karena merupakan kolaborasi antara Disnaker Pekanbaru dan PCR. Peserta 40 perusahaan yang ikut sebutnya berasal dari sektor perkebunan, industri elektronik, finance, dan perusahaan lainnya.
"Sebanyak 40 perusahaan dengan 1.500 lowongan kami sediakan pada Job Fair yang berlangsung dua hari ini," ujarnya.
Henriko menjelaskan, Job Fair ini diperuntukkan bagi alumni PCR maupun masyarakat umum yang kini belum bekerja. Berdasarkan pengalaman tahun yang sudah-sudah maka jumlah pencaker yang melamar mencapai 2.000 an. Namun tahun ini diperkirakan akan ada penambahan.
"Kami menargetkan ada 4.000 an pencaker yang akan terserap dari 15.000 lowongan yang ditawarkan," bebernya.
Ia optimis hal ini akan terealisasi, karena pekan depan PCR akan mewisuda hampir 300 an siswanya. Selain cara pendaftaran tahun ini berbeda, tidak melalui online tetapi langsung pencaker yang datang. (R01/r)
.jpeg)
