PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Nama Satriandi (29) tiba-tiba menjadi beken. Tersangka pelaku penembakan seorang pemuda di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Rintis, Kecamatan Limapuluh, Sabtu, 7 Januari 2017 lalu itu ternyata mempunyai catatan kelam terkait praktik penjualan barang haram sejenis narkoba.
Berperawakan tinggi kurus, berambut gondrong, penampakan Satriandi ternyata mengejutkan banyak pihak, termasuk aparat kepolisian di Polresta Pekanbaru.
Maklum saja, Satriandi adalah wajah lama yang sudah malang melintang dalam bisnis narkotika. Pria yang pernah menjadi anggota kepolisian di Polres Rokan Hilir ini pernah ditangkap karena terlibat bisnis narkotika dalam operasi penggerebekan yang dilakukan di Hotel Arya Duta Pekanbaru pada Mei 2015 lalu.
Saat itu, Satriandi melakukan aksi fenomenal dengan melompat dari lantai delapan hotel berbintang yang terletak di Jalan Diponegoro Pekanbaru itu.
Tubuhnya sempat dilaporkan remuk, bahkan hasil analisa medis menyebutkan kalau secara fisik, kodisi kerusakan pada bagian tubuhnya mencapai 90 persen.
Penghuni kamar 801 itu sempat mengalami kondisi kritis akibat aksi nekatnya melompat dari hotel megah tersebut saat puluhan anggota kepolisian melakukan penggerebekan di kamar 801, hotel yang mereka jadikan tempat transaksi barang haram itu.
Tersangka pelaku penembakan Joni Setiawan dipapah sesaat hendak dibawa ke Mapolresta Pekanbaru. Foto: Riau Terkini.com