PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Maraknya pesan berantai dari Blackberry Mesenger (BBM) membuat geger dan panik warga. Kabarnya, berdasarkan info dari Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) pusat, puncak asap beracun mulasi memasuki wilayah Riau sejak pukul 13.00, warga diingatkan untuk tidak keluar rumah.
"Ingatkan keluarga di Riau, jam 13.00 puncak polutan beracun sampai diRiau, dari kepala BMKG pusat, jangan keluar rumah," bunyi pesan tersebut.
Pantauan dilapangan kondisi hari ini, memang kabut asap khususnya di Pekanbaru cukup parah. Langit kelam sejak tadi pagi. Namun Kepala Pusat Data dan Informasi BMKG stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi, mengak tidak mengetahui ada peringatan tersebut.
"Kalau soal beracun, memang asap sekarang ya beracun. Tapi kami tidak pernah menyampaikan peringatan itu. Namun memang, perkiraan kami, kabut asap menjelang sore ini semakin pekat. Beracun atau tidak itu bukan wewenang kami untuk menyampaikan," ujar Slamet Riyadi.
Menurut Slamet, berdasarkan data BMKG yang dilansir pukul 07.00 tadi pagi, terdapat 49 titik api di Riau. Dan paling banyak di Kabupaten Indragiri Hulu. "Api itu terjadi karena adanya tindakan yang dilakukan manusia, jadi sulit diprediksi," lanjutnya.
Ia mengatakan, kemungkinan pekatnya asap sore ini karena perhitungan arah angin yang menuju wilayah Utara. Karena ada kebakaran lahan di Inhu dan wilayah Jambi dan Sumsel, bisa jadi asap mengarah ke Pekanbaru dan sekitar.(RO3)
Listrik Indonesia
