PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Riau terus berupaya untuk meningkatkan literasi keuangan dan akses terhadap produk serta layanan jasa keuangan di pasar modal.
Dengan menggandeng PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Indo Premier Securities, OJK meluncurkan Galeri Investasi Mobile (GIM) di berbagai universitas. Salah satu kampus yang dipilih untuk menjadi tempat peluncuran GIM yaitu Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
"OJK berinisiatif mendorong BEI dan perusahaan sekuritas untuk merevitalisasi fungsi Galeri Investasi yang telah ada agar manfaatnya tidak dirasakan hanya oleh civitas akademika tetapi juga oleh masyarakat sekitar kampus," kata Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S Soetiono saat peluncuran GIM di UMRI, semalam.
Peluncuran GIM yang dilanjutkan dengan seminar tentang pasar modal itu, Kusumaningtuti pun menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong minat masyarakat dalam memanfaatkan produk investasi di pasar modal.
Menurutnya, peluncuran GIM merupakan upaya nyata dalam merevitalisasi fungsi Galeri Investasi di berbagai universitas yang sudah ada selama ini dengan harapan dapat lebih proaktif dalam menjangkau masyarakat di sekitar kampus. Terutama untuk menjaring investor potensial.
"Saat ini tingkat literasi keuangan di pasar modal masih relatif rendah yaitu sebesar 4,40%, dengan tingkat inklusi keuangan sebesar 1,25%," urainya.
Sehingga, kondisi rendahnya tingkat literasi dan inklusi keuangan di sektor pasar modal tersebut menyebabkan minat masyarakat dalam memanfaatkan produk keuangan di pasar modal sebagai salah satu instrumem investasi juga relatif lebih rendah dibandingkan industri jasa keuangan lainnya. (R06)
Listrik Indonesia
