BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Meski pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) IX Partai Golkar Kampar hanya tinggal dua hari lagi, namun bursa calon Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kampar masih sepi.
Nyaris tak terdengar ada riak-riak persaingan untuk merebut pimpinan di partai berlambang pohon beringin di Negeri Serambi Mekkah.
Beberapa pihak dan kader memperkirakan bahwa Ahmad Fikri selaku incumbent tak terbendung atau melenggang kembali menduduki posisi ketua DPD Partai Golkar Kampar meskipun ada beberapa nama yang pamor, kredebilitas serta kemampuannya juga tak diragukan seperti Repol yang saat ini menjabat Sekretaris DPD Partai Golkar Kampar.
Kemudian ada nama Syafi'i Samosir, Agus Candra maupun politisi muda Iib Nursaleh. Semuanya adalah anggota DPRD Kampar. Publik juga masih menyebut beberapa nama di luar nama anggota DPRD Kampar seperti H Masnur dan H Edison Hamid.
"Nampaknya masih Ongah (panggilan akrab Fikri red). Tak ada lawan nampaknya. Lagipula posisi Fikri selaku Ketua DPRD Kampar makin kokoh dan berhasil pula mengusung Azis Zaenal-Catur sebagai calon bupati dan wakil bupati," beber salah seorang sumber.
Ketua Panitia Pelaksana Musda IX Partai Golkar Kabupaten Kampar Emil Budiono ketika ditanya disela-sela persiapan pelaksanaan Musda IX Partai Golkar Kampar mengungkapkan, siapapun kader berhak untuk menjadi ketua, namun dengan catatan memenuhi kaedah partai yang telah digariskan dalam AD/ART.
Ia mengatakan, dinamika perebutan ketua DPD Partai Golkar Kampar masih terus berkembang hingga pelaksanaan Musda nanti dan semuanya bisa terjadi.
Menurutnya, dalam perebutan kursi Golkar Kampar 1 pada Musda IX akan memperebutkan 26 voters dengan rincian 21 suara dari pimpinan kecamatan (PK), organisasi mendirikan dan didirikan seperti SOKSI, Kosgoro, MKGR memiliki 1 suara, kemudian organisasi sayap yaitu AMPG dan KPPG memiliki 1 suara. Selanjutnya pengurus DPD Golkar Provinsi Riau dan pengurus demisioner DPD Golkar Kampar masing-masing memiliki 1 suara sehingga total 26 suara.
Salah seorang nama yang disebut-sebut bakal menjadi calon ketua DPD Partai Golkar Kampar Repol ketika dikonfirmasi, Selasa (04/04/2017) sore masih belum mau berkomentar panjang.
"Kita lihat saja nanti, tergantung peserta," ucap Repol. Ketika ditanya peluang "orang baru" atau kemungkinan adanya figur non kader yang berminat menjadi ketua partai ini di Kampar, menurut Repol, untuk menjadi ketua telah ada persyaratannya yakni minimal 5 tahun menjadi kader.
Berkaitan pelaksanaan Musda IX ini, tampaknya DPD Golkar akan menggelar acara yang sangat meriah. Pembukaan Musda ini menurut rencana akan dihadiri oleh Ketua DPD Partai Golkar Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Jum'at (07/04/2017) mulai pukul 14:00 WIB.
Selain acara pembukaan Musda, acara juga diisi dengan pelantikan 4 Pimpinan Kecamatan Partai Golkar yakni Kecamatan Kuok, Salo, Bangkinang Kota dan Bangkinang dan sekaligus pelantikan pimpinan desa dari Kecamatan Kuok, Salo, Bangkinang Kota dan Bangkinang.
"Ramai ini yang hadir, pengurus desa saja sekitar 38 orang setiap desa, diperkirakan yang hadir sekitar 1200 orang," beber Emil Budiono.
Musda sendiri digelar di lantai 2 kantor DPD Partai Golkar Kampar di Jalan A.Yani Bangkinang. (R10/Ktc)
Listrik Indonesia
