Uang untuk UN dan Honor Guru

Bendahara Sekolah di Inhu Dirampok, Paha Ditusuk, Uang Rp200 Juta Lenyap

Bendahara Sekolah di Inhu Dirampok, Paha Ditusuk, Uang Rp200 Juta Lenyap
Korban saat dirawat
RENGAT (RIAUSKY.COM) - Teguh Aprianto (39) yang merupakan bendahara SMK Teknologi Lirik, menjadi korban Pencurian dengan Kekerasan (Curas). Bahkan paha kanan korban, terluka akibat tusukan dari pelaku perampokan dan harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Lirik.
 
Kronologinya, Teguh datang ke rumah orang tuanya, Sujinah di desa Lambang Sari I kecamatan Lirik.
 
Saat sedang duduk di dalam rumah, tiba-tiba Teguh didatangi seseorang dengan menggunakan helm yang langsung melakukan penusukan ke paha kanannya.
 
"Setelah menusuk, pelaku langsung mengambil plastik hitam yang berada di dekat korban. Ternyata bungkusan tersebut berisi uang senilai Rp200 juta, ungkap Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Iptu Yarmen Djambak.
 
Dikatakan Yarmen, usai menjalankan aksinya pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor, namun belum diketahui kemana arah mereka melarikan diri.
 
Sementara itu KBO Reskrim Inhu, Iptu Lauren Simajuntak mengungkapkan bahwa uang tersebut merupakan uang Ujian Nasional (UN), uang sekolah siswa dan juga uang honor guru dalam rangka UN.
 
"Dari keterangan korban, selama ini uang selalu disimpan di rumahnya. Belum tahu alasannya kenapa tidak disimpan di Bank, ungkap Lauren.
 
Pada saat kejadian menurut Lauren, korban sedang menghitung uang tersebut untuk dimasukkan kedalam beberapa amplop. Namun tiba-tiba datang dua orang pelaku tersebut dan mengambil uang.
 
"Kedua pelaku menggunakan sebo dan helm, sehingga tidak bisa dikenali dan saat ini sedang dalam penyelidikan," pungkasnya. (R18)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index