PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ulah Supriadi alias Cecep (32), seorang buruh warga asal Rantau Prapat yang tinggal di Jalan Mangga Besar, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya ini bikin resah orang tua.
Bagaimana tidak, ia diketahui membawa lari anak di bawah umur. Bahkan ia juga menyetubuhi EH yang baru berusia 13 tahun.
Usai dilaporkan orang tua korban, S (61), Cecep akhirnya diringkus polisi Selasa lalu.
Kronologisnya, pada Senin (13/4/2017) malam, sekira pukul 21.00 WIB, orang tua korban, S (61) tidak melihat korban berada di rumahnya dan menemukan surat berisi telah pergi dari rumah dengan pacarnya berinisial AS.
Kaget, orang tua korban kemudian menghubungi handphone yang terdapat nomor AS, namun saat itu tidak diangkat. Pelapor kemudian mengirimkan pesan singkat melalui SMS ke nomor handphone tersebut meminta agar memulangkan korban dan dibalas bahwa korban sedang berada di Kampung Lalang, Medan, Sumut dan minta dikirimkan uang Rp400 ribu.
Orang tua korban yang cemas dengan kondisi buah hatinya itu kemudian meminta bantuan kepada adek iparnya agar membujuk korban mau pulang.
Saat itu, korban mengakui jika dirinya berada di sebuah rumah di Jalan Mangga Besar Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya.
Saat dilakukan pengecekan di alamat yang disebutkan, korban ditemukan sedang bersama Cecep di dalam kamar rumah tersebut. Keduanya pun langsung dibawa ke Mapolsek Tenayan Raya.
Dari keterangan pelaku kepada petugas, Cecep mengakui jika dirinya telah melakukan persetubuhan terhadap korban sebanyak 14 kali sejak bulan Februari 2017 sehingga korban hamil satu bulan.
Merasa tidak terima dan kecewa karena hancur masa depan anaknya orang tua korban kemudian melaporkanya kepada pihak kepolisian. "Kini pelaku masih diperiksa oleh penyidik, dan ancaman hukumannya diatas 10 tahun penjara," ungkap Kapolsek. (R04/Re)
Listrik Indonesia
