KONYOL... Demi Cinta Buta, Siswa SMA Ini Tewas dengan Luka Robek di Dada

KONYOL... Demi Cinta Buta, Siswa SMA Ini Tewas dengan Luka Robek di Dada
Korban
BOGOR (RIAUSKY.COM) - Kain putih mengikat wajah lelaki yang sudah terbujur kaku diatas ranjang pasien di Puskesmas Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 
 
Di tubuhnya, terlihat luka sobekan yang ditutup plester berwarna cokelat. Lelaki tersebut diketahui bernama Raden Aldian Fadilah (17) Siswa SMA Negeri 1 Cigudeg itu tewas mengenaskan setelah terlibat perkelahian dengan temannya, RZK (17). 
 
Dugaan sementara, penyebab duel maut tersebut dipicu persoalan asmara. Aldian tersulut emosi hingga nekat menantang RZK. 
 
Dilansir Metropolitan Online, pelajar kelas 11 jurusan IPA itu tewas akibat sabetan parang RZK yang mengenai dadanya hingga sedalam 7 centimeter. Setelah terhunus parang, korban dilarikan ke Puskesmas Cigudeg. 
 
Namun nahas nyawa korban pun tak tertolong.
 
Menurut Kapolsek Cigudeg, Kompol Yayan Sopyan, korban dan pelaku memperebutan wanita hingga duel maut pun pecah di Lapangan bola Dwikora, Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg Jumat (9/6).
 
"Dari keterangan saksi, duel maut tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Korban bersama dua orang temanya memenuhi tantangan beberapa orang remaja," ujar dia kemarin. 
 
Keluarga korban yang dilapori peristiwa itu segera melapor ke Polsek Cigudeg. Polisi segera datang ke lokasi duel dan menemukan dua celurit. 
 
Setelah itu saksi-saksi diperiksa, RZK, yang merupakan siswa kelas XI di SMK Pelita Ciampea berhasil diringkus di rumahnya di Kampung Anyar Desa Cigudeg, kecamatan Cigudeg.
 
“Sementara pelaku kami amankan ditempat yang aman. Karena keluarga korban masih tidak terima,” kata Yayan
 
Sementara itu, ucapan belasungkawa dari teman-temanya berdatangan. Di media sosial, banyak kawan Aldian yang mengungkapkan rasa dukanya akibat tewasnya Aldian. Tagar RIP Aldian pun dituliskan rekan-rekannya yang merasa kehilangan sosok lelaki periang.
 
“Turut berduka cita atas berpulangnya Raden Aldian Fadilah semoga tenang di alam sana,”tulis Dyon Indra
 
“Kematian terkadang merupakan kritik terhadap kehidupan, Tuhan mengambil nyawa seseorang tak semata dalam rangka menyayangi orang itu. setiap orang memang sudah mempunyai jalan hidup masing-masing, berbuat baik selagi hidup merupakan suatu bekal yang bisa dibawa untuk hari esok..
 
"Kami keluarga besar: SMAN 1 CIGUDEG turut berduka cita atas meninggalnya: RADEN ALDAN semoga tenang dialam sana, diterima amal ibadahnya dan diberiketabahan untuk yg ditinggalkan ##RIPALDAN” tulis Muhammad Day Robby Prakarsa. (R03/Jpg)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index