PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Batalnya penyampaian nota keuangan Pemprov Riau untuk APBD Perubahan 2015 diisukan karena Pemprov Riau ngotot untuk mengajukan utang eskalasi pembangunan Stadion Utama Kharuddin Nasution.
Terkait hal tersebut, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M Yafiz membantah. Dia mengatakan tak pernah ingin ngotot-ngototan untuk mengusulkan anggaran dari pemerintah kepada DPRD.
''Ah, tak adalah seperti itu. Bagaimana mungkin kita ngotot-ngototan untuk anggaran yang sudah dicoret,''ungkap mantan Kepala Bappeda Riau ini.
Dijelaskan dia, pihaknya sendiri tidak tahu mengapa batalnya penyerahan KUA PPAS APBD Perubahan 2015 ini dikaitkan dengan sikap pemerintah. Menurut dia, sejauh ini, proses pengajuan dilakukan secara normatif. Kalaupun ada hal yang perlu dibahas, dibahas secara normatif sesuai ketentuan. ''Kalau ada yang bilang kita seperti itu, ya saya tidak tahu,''ungkap Yafiz.
Namun begitu, Yafiz juga menambahkan, sebenarnya, sudah ada konsultasi dari DPRD kepada Kemendagri. ''Ya, silahkan dikonfirmasi saja, kan juga sudah ada hasil konsultasi dengan Mendagri,''ungkap dia.(R04)
