BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Kekayaan adat budaya Riau memang luar biasa. Di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, misalnya, perayaan Hari Raya Enam diisi dengan ritual adat.
Acara yang disebut dengan "Jalang Manjalang" itu semakin semarak karena perayaan tahun ini dihadiri langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Kampar Aziz Zaenal, anggota DPD RI Intsiawaty Ayus dan sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat setempat seperti H. Masnur, anggota DPRD Provinsi Riau.
Gubri dan rombongan sampai sekitar pukul 14.00 Wib. Masyarakat setempat nampak sudah menyemut, menyambut kehadiran orang nomor satu di Riau itu.
Acara diawali dengan peresmian Empat Rumah Adat Siompu Kenegerian Tanjung oleh Gubri Andi. Rumah-rumah adat ini dibangun dengan menggunakan bankeu (bantuan keuangan) Provinsi Riau Tahun Anggaran 2016.
Usai acara peresmian, Gubri dan rombongan diarak menuju Balai Adat Desa Tanjung dengan diiringi Gubano. Tidak lupa masyarakat membawa Jambau (Jambar) untuk bekal makan bersama.
Tiba di Balai Adat, prosesi penganugerahan gelar kehormatan dari masyarakat adat Desa Tanjung kepada Gubri Andi pun dilaksanakan. Gubri Andi mendapat gelar "Datuak Panglimo Kayo".
Mendapat gelar tersebut, Gubri mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan.
"Terima kasih atas gelar kehormatan yang luar biasa ini. Semoga kita tetap mampu melestarikan adat budaya kita yang luar biasa di Riau ini," ucap pria yang akrab disapa Andi Rachman itu.
Gubri juga menyebut rencana menjadikan Kabupaten Kampar sebagai kawasan Destinasi Wisata. Sebab banyak destinasi di kawasan ini, seperti Candi Muara Takus dan sejumlah air terjun.
Menurut tokoh masyarakat setempat, Haris Rozi dalam sambutannya, sudah banyak hasil pembangunan yang dilakukan Gubri selama menjabat di Kenegerian Tanjung. Seperti jalan yang sudah mulus diaspal, bahkan sampai ke perbatasan dengan Pasaman, Sumbar.
"Oleh karena itu sangat pantas kita berterima kasih kepada Pak Gubernur," ucapnya.
Sementara H Masnur, anggota DPRD Riau yang juga tokoh masyarakat setempat menyebut bahwa Gubri Andi sudah sangat tepat menerima gelar kehormatan itu. Apalagi perhatian Pemprov Riau terhadap pembangunan Koto Kampar Hulu secara umum sangat besar.
"Tahun ini saja ada sekitar Rp70 miliar dialokasikan APBD Riau untuk pembangunan jalan di daerah kita," ulasnya.
Pada kesempatan itu Masnur juga menyampaikan aspirasi masyarakat setempat untuk membangun satu jembatan di Desa Tanjung. "Ada tiga jembatan yang akan dibangun di Kampar. Salah satunya kami mohon untuk dibangun di Kenegerian Tanjung ini," harap politisi Golkar itu. (*)
Listrik Indonesia
