PERAWANG (RIAUSKY.COM) - Kelakuan tiga anak remaja di Perawang, Siak ini memang biking geleng-geleng kepala.
Mereka diamankan warga Jalan Arif Rahman Hakim kelurahan Perawang kecamatan Tualang, Selasa (5/9/2017) sekira pukul 21.30 WIB.
Remaja tersebut diduga teler akibat mengkonsumsi obat batuk bercampur dengan alkohol 70 persen, sehingga membuat warga setempat resah.
Bahkan salah seorang pemuda yang diamankan tersebut diduga masih berstatus pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kecamatan Tualang. Kontan saja hal itu menjadi tontonan bagi masyarakat atau pengendara yang melintas.
Keterangan dari salah seorang RT setempat Anton mengatakan warganya sudah resah akibat ulah pemuda-pemuda itu.
“Warga sisini sudah resah, kemarin mereka berantem-berantem juga disini,” ujarnya seperti dimuat infosiak.com.
Pada saat diamankannya 3 orang pemuda tersebut, disekitar lokasi kejadian didapati 2 kotak kecil obat batuk bingkisan dan 3 botol cairan alkohol 70 persen.
“Ada itu (obat batuk,red) satu pack lagi disana,” tambah Anton.
Diduga obat batuk bingkisan dan alkohol 70 persen itu dicampur oleh para pemuda tersebut untuk diminum agar mereka merasa mabuk.
Menurut salah seorang pemuda yang turut diamankan mengaku mereka saat itu berjumlah 7 orang dan secara patungan membeli obat batuk merek Komi* dan alkohol 70 persen itu di sebuah apotik yang berada di Kilometer 4 Kelurahan Perawang.
“Kami tadi 7 orang, saya sum (patungan) Rp 3 ribu,” ungkap DS yang mengaku berencana akan melanjutkan pendidikan tingkat SLTPnya.
Setelah diamankan selanjutnya pemuda-pemuda tersebut dijemput oleh pihak keluarganya masing-masing. (R08/Ics)
Listrik Indonesia
