RENGAT (RIAUSKY.COM) - Hujan deras di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Rabu (4/10) dinihari lalu, ternyata membawa banyak dampak negatif.
Beberapa ruas jalan Lintas Timur di Inhu terancam runtuh akibat longsornya penyangga jalan, bahkan hancurnya turap penahan jalan.
Salah ancaman longsor terjadi pada titik jalan Rengat Barat-Belilas (Pangkalan Kasai), tepatnya didesa Talang Jerinjing kecamatan Rengat. Bahkan robohnyo Turap penyangga mengeluarkan suara kuat dan sempat mengejutkan warga sekitar.
Berdasarkan Informasi diperoleh dari warga sekitar, hujan deras tersebut mulai turun sekitar pukul 01.00 wib dan baru berhenti sekitar pukul 08.00 Wib.
Menurut mereka suara keras tersebut terdengar Sekitar pukul 02.30 Wib. Terdengar suara dentuman tanah yang datang dari tanah longsor yang ada disalah satu sisi jalan letter S.
"Longsor ini mengakibatkan turap penyangga ada disisi jalan ikut robohn mungkin dari robohnya turap itulah menimbulkan bunyi yang agak keras, ucap mereka.
Hasil pantauan dilokasi longsor kamis (5/10/2017) terlihat salah satu sisi jalan Lintas Timur yang masuk dalam daerah Desa Tanah Datar Kelurahan Pematang Rengat Barat terlihat lubang besar sepanjang kurang lebih 10 meter dan dalam 6 meter.
Plt Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Ir Yelfidar saat dikonfirmasi melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (Kabid BM) Nafriandi mengaku telah menerima informasi dari masyarakat tentang adanya salah satu ruas jalan Lintas Timur yang mengalami longsor.
"Longsor tersebut terjadi diruas jalan antara Pematang Reba - Belilas, diduga akibat hujan deras yang terjadi pada rabu (4/10/2017)," katanya.
Karena ini jalan Nasional Pihaknya telah melaporkan hal ini kepada P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) Propinsi Riau di Pekan Baru karena memang ini adalah kewenangan mereka, singkatnya. (R18)
Listrik Indonesia
