PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Provinsi Riau merencanakan sebelum akhir tahun akan melaunching Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
Badan usaha berbentuk koperasi ini, merupakan jelmaan Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) yang dulu sempat dihentikan saat Annas Maamun menjabat sebagai Gubernur Riau, beberapa tahun lalu.
"Direncanakan sebelum akhir tahun," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (Bapemasbangdes) Provinsi Riau Syarifuddin, Selasa (31/10/17).
Menurutnya, BUMDES ini sangat dibutuhkan untuk masyarakat dalam mengembangkan berbagai usahanya. Diharapkan, kehadiran BUMDES ini mampu memberikan dorongan spirit untuk mensejahterakan di pedesaan.
"Inilah fungsi kehadiran BUMDES ini yang kita harapkan. Sehingga, kehadiran BUMDes benar-benar dirasakan masyarakat khususnya di pedesaan," ungkap mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau ini.
Kapan kepastian mulai launching, Syarifudin mengaku belum bisa memastikan. Namun yang jelas, launching ini langsung dilakukan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman nantinya.
"Yang melaunching langsung pak Gubernur. Tapi kapan belum bisa dipastikan, yang jelas diharapkan sebelum akhir tahunlah," ujar Syarifuddin.
Ada pun total BUMDES yang tersebar di Riau mencapai 875 unit usaha. Jumlah ini diambil berdasarkan jumlah UED-SP yang sebelumnya dianggap cukup mampu membantu ekonomi masyarakat, namun perlu penyempurnaan khususnya dari pengawasan simpan pinjam bagaimana bisa lebih tepat sasaran. (*)
Listrik Indonesia
