PANGKALPINANG (RIAUSKY.COM) - Video seorang pria yang menghajar salah satu murid di kelas dengan membabi buta dan beringas viral di media sosial. Awalnya banyak yang mengira pria yang menghajar siswa itu adalah seorang oknum guru.
Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menegaskan, pria yang menganiaya seorang murid hingga meringis di dalam kelas bukanlah guru. “Kemungkinan pelaku di video tersebut bukan oknum guru,” kata Muhadjir seperti dilansir pojok satu.
Dalam video tersebut tampak sang murid dihajar sampai meringis di hadapan teman-temannya oleh seorang pria berkemeja cokelat.
Pria itu masuk ke dalam kelas menghampiri salah seorang siswa di bangku depan dan langsung melayangkan bogemnya ke arah siswa tersebut bertubu-tubi. Tidak hanya pukulan tapi juga tendangan kaki dan lutut.
Seseorang berkemeja batik sempat menghampiri pria tersebut. Sosok berkemeja batik itulah yang diduga guru di kelas tersebut. Guru itu sepertinya hendak melerai aksi brutal pria tersebut. Namun sayang, dia juga menjadi bulan-bulanan di pojok ruangan.
Selain meluruskan soal pelaku pemukulan, Muhadjir juga membantah kabar beredar yang menyebut peristiwa tersebut terjadi di Pangkalpinang, Bangka Belitung.
“Video itu bukan kejadian di SMP X Pangkalpinang. Kasus di tempat tersebut sudah diselesaikan secara damai oleh pihak-pihak terkait termasuk kepolisian,” kata Mendikbud.
Saat ini Kemendikbud masih bergerak mencari informasi terkait video aksi kekerasan tersebut. “Tempat kejadiannya masih ditelisik, tim cyber Kemendibud sudah bergerak,” kata Muhadjir. (*)
Listrik Indonesia
.jpg)
