PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Peringatan hari ibu menunjukkan bahwa perjuangan kaum perempuan Indonesia, telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya dengan kaum laki-laki, mengingat keduanya merupakan SDM dan potensi yang turut menentukan keberhasilan pembangunan.
Selain itu Peringatan Hari Ibu ini merupakan upaya untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkadung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi penerus bangsa agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan.
Dalam Rangka Peringatan Hari Ibu Tahun 2017 yang ke-89 ini, Eka Hospital bekerjasama dengan TP-PKK Kecamatan Marpoyan Damai mengadakan Edukasi Kesehatan dengan tema Kenali Difteri : Penyebab dan Pencegahannya. Edukasi kesehatan ini diadakan pada hari Kamis 28 Desember 2017 di Auditorium Eka Hospital Pekanbaru.
Edukasi kesehatan bertemakan Kenali Difteri : Penyebab dan Pencegahannya ini menghadirkan dua orang nara sumber yang kompeten yaitu dr. Afriyan Wahyudhi, SpA. M.Kes. dan dr. Nova Ridha, SpPD FINASIM
Acara di hadiri oleh Wakil Walikota Pekanbaru H. Ayat Cahyadi, S.Si, CEO Eka Hospital Pekanbaru, Romi Jaya Saputra, SE, MM, Bkp, Camat Marpoyan Damai Fiora Helmi, S.STP, M.Ec. Dev, Wakil Ketua TP PKK Kota Pekanbaru, Hj. Indria Rita Ayat Cahyadi S.Pd, Ketua TP PKK Kecamatan Marpoyan Damai Dewi Diniati ST Mec Dev, Lurah Se- Kecamatan Marpoyan Damai, Kepala Puskesmas Garuda, dan Koordinator kader Posyandu dan TP PPK Se- Kecamatan Marpoyan Damai.
Peserta yang hadir pada acara ini berjumlah 250 orang terdiri dari Kader Posyandu dan kader TP PKK Se- Kec. Marpoyan Damai.
Sambutan diberikan oleh CEO Eka Hospital pekanbaru, Romi Jaya Saputra dan Camat marpoyan Damai, Fiora Helmi, S.STP, M.Ec. Dev serta dibuka oleh Wakil Walikota Pekanbaru, H. Ayat Cahyadi, S.Si
Romi menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran para peserta yang sudah menyempatkan waktu untuk bisa mengikuti acara ini. Acara ini adalah langkah awal dari Eka Hospital Pekanbaru untuk menginformasi kepada masyarakat bahwa pentingannya menjaga kesehatan. Tema edukasi kesehatan mengenai Difteri ini sangat penting karena semua orang beresiko terkena mulai dari anak-anak hingga dewasa.
“Difteri adalah penyakit sangat menular yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium diptheriae. Seperti yang dikutip dari website Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, penularan Difteri diantaranya melalui cairan dan saluran pernafasan atau kontak langsung dengan cairan yang keluar dari saluran pernafasan dan pengelupasan luka di kulit. Sedangkan gejala yang timbul bisa berupa demam yang tidak begitu tinggi hingga 38 derajat celcius, ada kalanya disertai sesak napas dan atau suara mengorok, munculnya selaput berwarna putih keabu-abuan (pseudomembran) di tenggorokan yang mudah berdarah jika dilepaskan, pembesaran kelenjar getah bening leher, pembengkakan jaringan lunak leher (bull neck) dan sakit waktu menelan. Jika seseorang terkena penyakit ini dan tidak ditangani dengan segera, penyakit ini dapat berakhir dengan kematian," ujarnya
Oleh karena itu, lanjut Romi, kita hendaknya bisa melakukan imunisasi sebagai langkah pencegahan untuk melindungi diri kita dari penyakit Difteri ini.
Diahkir sambutannya Romi menyampaikan dengan mengikuti edukasi kesehatan ini, kader posyandu dan TP PKK dapat meningkatkan kewaspadaan baik untuk dirinya sendiri maupun bagi orang-orang di sekitarnya. Karena mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati sebelum semuanya terlambat.
Sambutan dari Camat Marpoyan Damai, Fiora mengucapkan terimakasih kepada Eka Hospital Pekanbaru yang selalu mensupot Kecamatan Marpoyan Damai dalam melakukan kegiatan baik itu kegiatan sosial maupun kegiatan lainnya. Fiora juga meyampaikan rasa bangga kepada para kader posyandu dan PKK yang sudah hadir di acara ini, diharapkan dengan di adakan edukasi ini para kader bisa memahami betapa penting sebuah kesehatan ini, karena kesehatan ini sangat mahal harganya.
Sambutan sekaligus pembukaan dari Wakil Walikota Pekanbaru, H. Ayat Cahyadi, S.Si. Dalm sambutannya pak ayat mengucapkan teriamakasih kepada Eka Hospital Pekanbaru dan Camat Marpoyan Damai yang sudah membuat edukasi ini. Memang Pekanbaru belum tergolong setatus yang KLB akan tetapi dengan di adakannya Edukasi Kesehatan ini kita bisa melakukan kewaspadaan dan pencegahanya terhadap diri kita maupun orang lain disekitar kita.
Selanjutkan masuk ke acara inti yaitu penyampaian materi oleh narasumber yaitu dr. Afriyan Wahyudhi, SpA. M.Kes. dan dr. Nova Ridha, SpPD FINASIM
Pembicara pertama dr. Afriyan Wahyudhi, SpA. M.Kes. dengan tema Difteri pada Anak . Pada presentasinya, dr. Afrian menjelaskan secara mendalam mengenai Apa itu Peny. Difteri, bagaimana proses terjadinya, bagaimana cara penanganannya dan apa saja yang menyebabkan terjadinya Difteri. Secara singkat dr. Afrian menjelaskan bahwa Difteri adalah penyakit sangat menular yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium diptheriae.. Peny. Difteri ini merupakan salah satu penyakit menular. penularan Difteri diantaranya melalui cairan dan saluran pernafasan atau kontak langsung dengan cairan yang keluar dari saluran pernafasan dan pengelupasan luka di kulit. Pada Kasus Anak-Anak difteri bisa dilihat gejalanya dari demamnya tidak tinggi, tenggorak berwarna abu2 kekuningan dan ada pembengkakan dileher seperti orang gondokan. Oleh karenanya baik anak – anak dianjurkan untuk melengkapi imunisasinya.
Presentasi selanjutnya oleh dr. Nova Ridha, SpPD FINASIM. dengan tema ” Difteri pada Dewasa.
Pada presentasinya, dr. Nova menjelaskan secara mendalam mengenai difteri ini dan bagaimana cara penularannya baik terhadap diri sendiri dan orang lain serta bagaimana yang harus dilakukan dalam menghadapi kondisi apabila ada keluarga yang terkena penyakit ini. Disesi akhir presentasinya dr. Nova menyampaikan bahwa jangan pernah takut untuk memeriksakan kesehatan apabila sudah ada gejala atau tanda-tanda , karena itu merupakan sikologi yang harus dilawan agar dapat di tangani oleh dokter atau rumah sakit.
Diharapkan dengan adanya Edukasi Kesehatan yang dilaksanakan Eka Hospital Pekanbaru ini dapat menambah pengetahuan peserta dan menjadikan kesehatan masyarakat lebih baik. Menuju pekanbaru sehat dan madani. (R05)
Listrik Indonesia
