Jelang Pilkada Serentak

Nasruddin berharap Pilkada Rohil tidak Sampai ke MK

Nasruddin berharap Pilkada Rohil tidak Sampai ke MK
ilustrasi (internet)
PEKANBARU(RIAUSKY.COM)- Menjelang Pilkada Rohil 9 Desember mendatang, situasi di negeri seribu qubah mulai panas. Untuk itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil) meminta seluruh calon Kepala Daerah yang bertarung dalam pilkada Rohil agar berlapang dada menerima hasilnya pemilihan nantinya. Sehingga, hasil Pilkada Rohil tidak menjadi sengketa sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK).
 
"Seandainya kalah, pasangan calon bupati dan wakil bupati harus berlapang dada dan mendukung calon yang menang. Jangan sampai ada yang menyeret ketidakpuasannya hingga ke ranah hukum," ujar Ketua DPRD Rohil, Nasruddin Hasan.
 
Selama ini  Pilkada di Rohil selalu berjalan kondusif  tanpa ada sengketa. "Calon yang menang itu selalu punya suara terbanyak.Belum ada suara sedikit yang duduk sebagai bupati," tambahnya.
 
 
Nasrudin menilai  calon bupati yang membawa kasus Pilkada Rohil ke MK merupakan perbuatan sia-sia. Selain membuang energi, juga harus mengeluarkan biaya tidak sedikit untuk menghadirkan saksi ke Jakarta.
 
"Untuk itu, pasangan calon bupati yang kalah hendaknya mendukung calon yang menang agar proses pembangunan di Rohil bisa dikejar dari ketertinggalan," katanya.
Untuk tim sukses, DPRD mengingatkan agar senantiasa berlapang dada menerima hasil Pilkada. Ia mempersilahkan tim sukses untuk mencari suara, asal ketertiban dan keamanan tetap terjaga.(RO3)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index