Wali Kota: Pekanbaru Krisis Guru PNS

Wali Kota: Pekanbaru Krisis Guru PNS

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengklaim mulai memasuki masa krisis tenaga guru yang berasal dari unsur Pegawai Negeri Sipil hingga 10 tahun mendatang, karena minimnya perekrutan calon pegawai negeri sipil di wilayah setempat. 
 
"Ini kabar buruk, jumlah sekolah Negeri di Pekanbaru mencapai 517 sekolah dari SD hingga tingkat SLTA, dengan jumlah murid 189 ribu. Sedangkan guru 12 ribu orang," ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Jumat.
 
Firdaus menyebutkan dengan rasio yang ada sekarang saja, Pekanbaru sudah mulai kekurangan guru PNS di sekolah yang ada di Kota Pekanbaru. Apalagi 10 tahun mendatang, sementara proses pengangkatan tiap tahunnya minim.
 
Firdaus membeberkan data Dinas Pendidikan menunjukkan bahwa saat ini dari 12 ribu orang guru yang ada hanya 5.091 guru PNS sementara lebih kurang 7.000 lagi adalah guru honor.
 
"Dari 5.091 orang guru PNS itu, tercatat 51 % ada guru yang sudah berumur diatas 50 tahun, dan nyaris pensiun," bebernya.
 
Maka Firdaus memperkirakan hingga 10 tahun ke depan lebih dari 2.500 orang guru akan pensiun di Pekanbaru. "Yang tinggal hanya 2.500 orang guru PNS lagi di Pekanbaru," tuturnya lebih rinci.
 
Jika jumlah yang tersisa ini dirata-ratakan dengan waktu hingga kini didapat sekitar 200-300 guru yang pensiun setiap tahun di Pekanbaru.
 
"Sementara pengangkatan CPNS dari tenaga guru hanya 10 persen dari jumlah itu. Dapat dibayangkan betapa besarnya persoalan pendidikan yang dihadapai ke depan nantinya," ujar dia.
 
Menyiasati hal itu, Firdaus mengatakan, Pekanbaru berupaya melobi pemerintah pusat agar dapat melakukan penerimaan CPNS. 
 
"Pemko Pekanbaru tengah berjuang mendapatkan restu dari pemerintah pusat untuk dapat melakukan penerimaan CPNS terutama tenaga guru. Kendatipun saat ini pemerintah nasional telah menetapkan moratorium. Namun kami sedang berusaha," harapnya. (ANT/R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index