BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas penyediaan air baku bagi masyarakat, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kampar menyedot air dari sungai Sonsang.
Aktivitas penyedotan air baku dari sungai Sonsang sudah dilakukan semenjak beberapa bulan terakhir.
Dikatakan Direktur PDAM Tirta Kampar, M. Rusdi, penyebab penggunaan air dari Sungai Sonsang disebabkan kebutuhan air baku dari Sungai Kampar sering tidak cukup memenuhi kebutuhan produksi. Debit Sungai Kampar cenderung tidak stabil.
"Kalau debit air menurun, tentunya pompa intake menurun melakukan penyedotan," kata Rusdi, Senin (19/3/2018). Penyedotan air lebih maksimal hanya di malam hari. Naiknya debit Sungai Kampar pada malam hari.
Sementara kebutuhan air masyarakat meningkat.
"Makanya untuk menambah (sumber air baku), kita ambil dari Sungai Songsang," ujar Rusdi. Meski suplai dari Sungai Songsang tidak sebesar Sungai Kampar, namun kekurangan produksi air minum dapat tertutupi.
Rusdi menyebutkan, untuk di Bangkinang Kota dan sekitarnya, PDAM malayani pelanggan sebanyak 3.300 sambungan rumah. Belum termasuk sambungan ke kantor-kantor yang kebutuhannya jauh lebih besar daripada rumah tangga.
PDAM, kata dia, hanya memiliki satu unit tabung penampung air olahan yang siap disalurkan ke pelanggan. Volume tabung itu berkapasitas 700 meter kubik atau setara dengan 700.000 liter.
"Kita ngisi (tabung) terus. Kalau nggak ngisi, sebentar (persediaan di tabung) cepat habis," pungkas Rusdi. (*)
Listrik Indonesia
