.jpg)
PEKANBARU - Nelayan di Inhil mengeluhkan adanya aturan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), alhasil, para nelayan pun tak bisa melaut seperti biasa dan hasilnya juga jauh berkurang.
Koordinator Tim Relawan Firdas-Rusli Inhil Tengah, Syafriansah yang meawakili para nelayan menyebut kalau hampir 90 persen warga Concong adalah nelayan, dan perekonomian mereka sangat bergantung kepada laut, namun adanya aturan dari kementerian yang dipimpin oleh Susi Pudjiastuti kini membuah perkonomian mereja terganggu.
Keluhan itu pula yang diungkapkan Syafriansah kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Dr H Firdaus ST MT brsama H Rusli Effendi saat menggelar kampanye dialogis di Desa Concong Luar, Kabupaten Indragiri Hilir, kemarin.
Ditambahkan Syafriansah, saat ini mereka butuh perhatian untuk mengatasi masalah tersebut karena memberikan dampak buruk bagi perekeonomian nelayan, dimana KKP telah mencabut dan membatasi zona penangkapan ikan di beberapa wilayah sehingga warga tidak mendapatkan hasil tangkapan yang mencukupi.
Akibat dari penerapan aturan tersebut perekonomian warga mulai jatuh, sehingga bisa dilihat banyak kapal yang mangkir di beberapa titik seperti di Sungai Buluh, Sungai Belah, Concong, Jajang Luar, Jajang Dalam dan Kuala enok.
"Untuk saat ini para pengusaha ikan sudah banyak gulung tikar atau berpindah ke wilayah Tembilahan dan Batam misalnya dengan membuka usaha lain" sebut Syafriansyah.
Untuk itu, warga menaruh harapan besar pada pasangan nomor urut 3 ini, mereka menyebutkan jika tepilih nanti jangan sampai memilah milah apa yang dikerjakan dan yang paling penting jangan korupsi,
Seperti diketahui, di Kecamatan Concong sendiri terdapat 35 TPS dengan 8.881 jumlah pemilih pada putaran pemilihan gubernur nanti.
Sementara itu menanggapi persoalan tersebut, apa yang disampaikan warga membuat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau ini sangat prihatin. "Apa yang menjadi keluhan masyarakat Kecamatan Concong ini, saya akan perjuangkan," janji Rusli Effendi.
Firdaus-Rusli pun mengharapkan dukungan warga untuk mewujudkan semua keinginan itu, menurutnya Riau perlu perubahan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat. "Makanya mari kita merubah itu semua, karena semua itu butuh dukungan semua pihak," tegasnya. (*)
Listrik Indonesia
