Warga Diminta Mulai Tingkatkan Kewaspadaan

Sudah 468 Masyarakat Pekanbaru Terkena DBD

Sudah 468 Masyarakat  Pekanbaru Terkena DBD
 
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru meminta warga mewaspadai terjangkitnya Demam Berdarah Dengue (DBD) memasuki musim penghujan setelah kemarau.
 
"Kondisi ini rawan berkembangnya nyamuk penyebab DBD," ungkap Kabid Pengendalian Kesehatan, Diskes Pekanbaru, Gustiyanti, Selasa (1/12).
 
Gustiyanti menjelaskan trend terjangkitnya DBD tiap pekannya cenderung naik. jika dibandingkan antara pekan ke- 47 dengan hingga akhir November jumlah penderita bertambah 14 korban.
 
"Awalnya hanya ada 454 kasus pada pekan ke- 47, naik di pekan ke- 48 menjadi 468 kasus," bebernya.
 
Menurut penambahan 14 kasus tersebut terjadi di Kecamatan Sukajadi dengan dua korban, Senapelan satu, Pekanbaru Kota satu, Rumbai Pesisir satu.
 
Sedangkan Kecamatan Rumbai satu kasus, Bukit Raya satu, Tenayan Raya tiga, Tampan tiga, Payung Sekaki satu kasus.
 
Gustiyanti menjelaskan lagi, 468 kasus tersebut korban tersebar di 12 Kecamatan antaranya, Kecamatan Tampan memiliki kasus DBD tertinggi yaitu 78 kasus. Kemudian, Kecamatan Payung Sekaki dengan 70 kasus, Kecamatan Tenayan Raya 55 kasu, Kecamatan Marpoyan Damai 45 , Kecamatan Rumbai 46 , Kecamatan Limapuluh 40, dan Kecamatan Sukajadi 38 kasus.
 
Selain itu, Kecamatan Bukit Raya 33 kasus, Kecamatan Rumbai Pesisir 24 kasus , Kecamatan Senapelan 16 kasus, Kecamatan Sail 12 , dan Kecamatan Pekanbaru Kota 11 kasus.
 
"Data ini hasil rekapitulasi dari seluruh puskesmas di Kecamatan," pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index
Jasa Press Release Jasa Backlink Media Nasional