Trust, Velue dan Service, Tekad Pemkab Berikan Pelayanan Kesehatan Terbaik bagi Masyarakat Kampar

Trust, Velue dan Service, Tekad Pemkab Berikan Pelayanan Kesehatan Terbaik bagi Masyarakat Kampar

BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Nurbit, mengajak semua tenaga kesehatan, untuk memantau dan melayani  pelayanan kesehatan masyarakat, ini sangat penting karena kesehatan adalah kebutuhan primer.

Sama dengan pendidikan, selama ini pelayanan kesehatan sangat kurang baik, kita semua ingin merubah pendapat masyarakat tentang pelayanan kesehatan.

“Kampar harus berubah, lebih maju lagi. Untuk itu Tenaga Kesehatan harus buang semua kebiasaan yang lama, mental kita harus berubah. Pemerintah musti lebih baik dari Pemerintahan yang lalu jika ingin Kampar maju kita semua harus bertekad untuk mengubah kebiasaan kita. Mengubah kebiasaan, sikap, pelayanan kita kepada masyarakat," tegasnya. 

‎Ia juga mengungkapkan, Kabupaten Kampar cukup maju di bidang kesehatan, SDM kesehatan sangat cukup, tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak melayani masyarakat. Terlalu banyak laporan kepada mengenai pelayanan kesehatan yang dinilai sangat kurang baik.

"Anggaran yang diperuntukkan Dinas Kesehatan sangat berlimpah, Saatnya Dinas Kesehatan berbenah diri untuk melayani Masyarakat Kabupaten Kampar dibidang Kesehatan,"imbuhnya.

‎Nurbit mengharapkan Prinsip pekerjaan tenaga kesehatan adalah bagaimana kita dirasakan kehadirannya, pelayanan kita dirasakan oleh masyarakat. 

Selain itu ia menyampaikan bahwa Struktur dan kondisi di dinas kesehatan sangat memadai, tenaga kesehatan saat cukup, dan juga  anggaran berlimpah jadi tidak ada alasan lagi bagi pelayan kesehatan kurang melayani kesehatan masyarakat.

Persoalan kesehatan di desa saat ini sangat memprihatinkan, diharapkan tenaga kesehatan pro aktif dalam melayani kesehatan masyarakat di desa.

"Karena dalam hal gizi buruk pemerintah selalu disorot karena kurang memberdayakan Tenaga kesehatan, padahal demerintah Kabupaten Kampar sangat peduli, tinggal bagaimana Dinas Kesehatan aktif dan perlu kerja keras dalam melayani masyarakat,"ungkapnya.

Disisi lain, Bupati Kampar Azis Zaenal memita kepada kepala dinas kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan secara maksimal bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi .

"Saya selaku Bupati Kampar tidak ingin mendengar laporan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan masyarakat, karena saya banyak mendapat laporan baik dikatakan langsung maupun melalui telpon yang menyatakan pelayan kesehatan yang dilakukan kepada masyarakat,” kata Azis Zaenal.

“Melihat laporan Kepala Dinas Nurbit bahwa dinas kesehatan memiliki sumber daya manusia yang cukup, namun apakah kita punya itikad untuk memberikan pelayan kesehatan kepada masyarakat. Kita iri dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit walaupun membayar namun masyarakat lebih memilih rumah sakit swasta, ini kenapa? Ini karena pelayanan dan iktikad kita dalam memberikan pelayan kepada masyarakat,” kata Azis Zaenal lagi.

“Saya menghimbau mari kita berikan pelayanan kepada masyarakat dengan penerapan Trush, Velue dan Service (TVS). Artinya berikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa kita dapat memberikan pelayan terbaik, kemudian ada nilai tambah terhadap adanya kita dalam system ini, dan selanjutnya pelayan yang prima kepada masyarakat. Inilah tanggung jawab kita selaku yang dipercaya untuk melaksanakan tugas pelayanan kesehatan ini".

“Kita sudah berkomitmen Kampar ini harus berubah maka saya meminta agar cara kerja dengan tradisi lama harus dihilangkan. Kalau ingin kita masih ingin bersama-sama dalam membangun Kampar yang kita cintai ini."

Dinas kesehatan merupakan orang-orang punya keahlian khusus yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain, maka bupati Kampar meminta kepada petugas baik di Rumah sakit maupun di Puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar, agar ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam pelaksanaan pelayanan di lapangan.

“Saya ingin semua aparatur mulai dari kabid, kasi agar punya terobosan dan kreatifitas. Dan tolong benahi tempat tugas masing masing. Saya akan kasih kesempatan kepada kadis benahi dinas ini dalam waktu 3 (tiga) bulan mulai dari hari ini saya akan lihat. Ini agar kita dapat bekerja dengan nyaman sehingga pelayanananpun dapat dilaksanakan dengan maksimal dan baik,” kata Azis Zaenal.

Kampar Terima Sertifikat Eliminasi Malaria

Kabupaten Kampar juga  mendapat Sertifikat Eliminasi Malaria yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr. Dr. Nila F. Moeloek pada acara Peringatan pekan Imunisasi dan Bebas Malaria Sedunia yang dilaksanakan di Gedung Shohibul Barokah Kabupaten Pandeglang, Minggu (29/4).

Usai menerima sertifikat, Catur mengucapkan terima kasih kepada dinas kesehatan dan seluruh pihak terkait yang telah berupaya memberikan pemahaman dan pengertian terhadap masyarakat tentang bahayanya penyakit malaria sehingga masyarakat tetap waspada agar penyakit tersebut tidak terjangkit pada lingkungan mereka.

“ Tugas kita kedepan makin berat, karena kita tetap harus memelihara agar jangan terjadi kasus masyarakat yang teridentifikasi malaria didaerah kita, untuk itu dukungan dari Seluruh pihak dan juga masyarakat sangat kita butuhkan,”ujarnya.

Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto menerima sertifikat  Eliminasi Malaria dari Menteri Kesehatan RI, Nila F Moloek.

Dikatakan Catur , bebas malaria merupakan gambaran dari prestasi suatu Daerah, untuk itu mari bersama-sama kita tunjukkan tindakan nyata kita baik itu dari pemerintah dan masyarakat untuk terus mempertahankan eliminasi malaria tersebut.

“Kesehatan masyarakat merupakan pelayanan dasar dari sebuah pemerintahan , untuk itu mari bersama-sama kita kawal eliminasi malaria ini agar Daerah kita tetap terbebas dari indikasi penyakit malaria tersebut,”harap catur.(adv/kampar/zar)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index