TERUNGKAP...2 Orang Tewas, Meriam Lelo yang Meledak di Gunung Sahilan Sudah Berumur 500 Tahun Lebih

TERUNGKAP...2 Orang Tewas, Meriam Lelo yang Meledak di Gunung Sahilan Sudah Berumur 500 Tahun Lebih

GUNUNG SAHILAN (RIAUSKY.COM) - Usai tragedi meledaknya lelo alias meriam, Budayawan Kampar, Abdul Latief Hasyim memperkirakan usia Meriam Lelo yang meledak dan memakan korban jiwa di acara Kerajaan Gunung Sahilan, Rabu (9/5/2018), mencapai 500 tahun.

Perkiraannya, usia Lelo bahkan mencapai ribuan tahun. Latief mempunyai alasan dengan perkiraan itu.

"Kalau dilihat, ini Meriam Melayu atau Meriam Pusaka yang usianya jauh lebih tua. Bisa mencapai 500 tahun, bahkan ribuan tahun," katanya, Kamis (10/5/2018) dini hari.

‎Menurut Latief, pada Lelo sepanjang 1 meter dan berdiameter 7 sentimeter itu, terdapat motif Melayu. Ciri khas Lelo pusaka Melayu, kata dia, terletak pada bagian pangkal, tengah dan ujungnya.

Biasanya bermotif Pucuk Rebung di pangkal atau ada gambar Bunga Lotus di ujung. "Pada bagian tengah atau bagian pangkal dan ujung terdapat lingkaran cincin," kata Latief seperti dilansir Tribun Pekanbaru.

Selain itu, di mulut Lelo terdapat motif Kaki Bokor atau sebutan lokal, Bokau warna hitam yang memiliki delapan sudut. "Warnanya (Bokor) hitam dan bila dibersihkan akan berwarna kuning," kata pria yang berprofesi sebagai guru itu.

Ia menambahkan, Lelo Melayu jarang diberi tulisan atau merk. Selain itu, Lelo biasanya tidak berkaki atau tumpuan roda. 

Meriam Lelo Kerajaan Gunung Sahilan yang memakan korban telah menggemparkan Kampar. Belum diketahui pasti penyebab Lelo pecah saat diletuskan dalam acara kerajaan, Rabu (9/5/2018).

Lelo digunakan pada setiap acara kerajaan sejak turun-temurun.

Raja Gunung Sahilan, Tengku Muhammad Nizar menyatakan Lelo adalah milik kerajaan. Ia menyebutkan, Lelo terbuat dari Tembaga.

Listrik Indonesia

#Lelo Meledak di Gunung Sahilan

Index

Berita Lainnya

Index