1.733 Pelajar SMA dan SMK di Riau Bakal Ikuti UN Perbaikan

1.733 Pelajar SMA dan SMK di Riau Bakal Ikuti UN Perbaikan

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kabar gembira bagi pelajar SMA/SMK yang memiliki nilai Ujian Nasional (UN) rendah atau yang tidak sempat mengikuti UN bisa kembali mengikuti UN perbaikan. 

Demikian diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Ahyu Suhendra. Menurut Ahyu, UN perbaikan ini akan dimulai pada tanggal 28-31 Juli 2018.

Dipaparkan Ahyu, UN perbaikan ini diberikan kepada siswa yang telah mengikuti UN tahun ajaran 2016/2017 dan tahun pelajar 2017/2018. Dimana para siswa ini memiliki nilai 55 atau dibawahnya. Baik tingkat SMA/SMK maupun bagi siswa paket C.

"Ini programnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk memberikan kesempatan kepada pelajar kita yang memiliki nilai rendah dan bisa memperbaikinya. Tentu harus memenuhi syarat yang telah dikeluarkan oleh kementerian," ujar Ahyu, Rabu (18/7/2018).

Dijelaskannya lagi, siswa yang sakit saat UN, juga bisa ikut ujian perbaikan. "Ada juga yang terdaftar sebagai siswa UN tapi tidak ikut ujian, bisa mengambil ini. Selain itu juga bagi pelajar yang mau tes Akpol, tapi nilainya rendah, diberi kesempatan juga memperbaiki," tambah Ahyu.

Untuk di Riau sendiri kata Ahyu, jumlah siswa yang telah terdaftar mengikuti UN perbaikan sebanyak 1.733 siswa dari 12 Kabupaten Kota. Dan ujian akan dilaksanakan di beberapa sekolah yang telah ditetapkan. Seperti  SMAN 1 Pekanbaru, SMAN 8 Pekanbaru, SMKN 1 Pekanbaru, SMKN 2 Pekanbaru, SMAN 2 Dumai, SMAN 1 Bangkinang, SMA 1 Pasir Penyu Inhu.

SMA 1 Tembilahan Inhil, SMA 1 Bengkalis, SMAS Plus Taruna Pelalawan, SMA 1 Rambah Rohul, SMA 1 Bangko, SMA 1 Siam, SMA 1 Tebing Tinggi Meranti, SMK 2 Dumai, Kampar SMK 1 Bangkinang.

Selanjutnya SMK 1 Rengat, SMK 1 Tembilahan, SMK 1 Bukit Batu Bengkalis, SMK 1 Pangkalan Kerinci, SMK 1 Rambah, SMK 1 Bangko, SMK 1 Mempura, SMK 3 Teluk Kuantan, SMK 1 Benai, Meranti SMK 1 Tebing Tinggi.

"Jadi pelajar-pelajar kita ini akan ujian dengan sistem UN berbasis Komputer. Dan sekolah yang ditunjuk itulah yang akan menjadi tempat ujian mereka nanti, yang tersebar di 12 Kabupaten Kota,” ungkapnya.  (R04/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index