PANGKALANKERINCI (RIAUSKY.COM)- Peristiwa kcelakaan lalu lintas di Kilometer 40 Jalan Lintas Timur Sumatera, Sikijang membuat banyak saksi mata ngilu.
Sebagian dari korbannya sempat tercampak sampai ke aspal. Bahkan seorang diantaranya saat proses evakuasi masih terlihat terlindas di bawah ban truk.
Dara berceceran dari bawah ban tersebut. Warga yng mnyaksikan sampai berkali-kali tak kuasa menahan ngeri akibat peristiwa tersebut.
Dari informasi yng diperoleh, setidaknya, ada sembilan orang yang menjadi korban dalam peristiwa tabrakan maut antara bus RAPI dan truk fuso bermuatan air minum isi ulang, Kamis (26/7/2018) pagi tadi tersebut.
Dari laporan yng diterima, sebanyak 4 orang dilaporkan meninggal dunia. Namun, sebagian lainnya menyebutkan korban meninggal dunia dua orang.
Dari pantauan Riausky.com, diketahui kalau saat kejadian, seorang korban memang diktahui sudah tidak bernyawa karena posisinya terlindas di bawah ban bus RAPI. Sedang seorang lainnya terlihat sudah tidak bergerak dan dua lainnya dalam kondisi luka parah.
Korban luka-luka yang sempat dibawa pihak medis ke Puskesmas dan rumah sakit di Pangkalan Kerinci.
Namun, pihak Puskesmas Bandar Seikijang mnyebutkan kalau korban tewas yang dibawa ke Puskesmas hanya 1 orang, sedangkan sisanya sebanyak sembilan orang mngalami luka parah.
"infonya yang meninggal ada empat orang. Mungkin tiga lagi langsung ke bawa ke Pangkalan Kerinci atau Pekanbaru," beber dr. Lela kepada tribunpelalawan.com.
Dijelaskannya, dari sembilan korban luka enam diantaranya luka berat atau parah dan dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru.
Kemudian dua dibawa ke rumah sakit di Pangkalan Kerinci dan satu lagi menjalani rawat jalan di Puskesmas Bandar Seikijang.
Namun belum diketahui pasti identias para korban meninggal maupun terluka.
Hingga saat ini petugas kepolisian masih mengevaluasi dan melakukan olah TKP.
Sedangkan petugas kesehatan memberikan pertolongan kepada korban.(R09)
Sumber Berita: Tribunpekanbaru
