DUMAI (RIAUSKY.COM)- Muhammad Ray Faisal (24), narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Dumai meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai, Ahad (26/08/2018).
Dia diduga meninggal dunia karena mengalami gagal ginjal akut.
Meninggalnya Napi Lapas tersebut dibenarkan Kepala Rutan Kelas II B Dumai Edi Mulyono dikonfirmasi melalui Kepala Pengawasan Rutan (KPR) Aldino Oktalaperta.
Disebutkan, Muhammad Ray Faisal meninggal dunia Ahad (26/8/2018) sekitar pukul 12.30 WIB.
Dikatakan Aldino, sebelum meninggal dunia, Faisal dilaporkan sempat mengalami demam tinggi, sehingga dia dilarikan ke Klinik Rutan Kelas IIB Dumai.
Kondisinya sempat membaik, sehingga kemudian dia dikembalikan ke kamar tahanan.
“Namun, Minggu dini hari, Ray Faisal yang ditahan karena terlibat kasus pencurian itu mengalami sesak nafas sehingga harus dirujuk ke RSUD Dumai dan pihak rumah sakit menyatakan bahwa Muhammad Ray Faisal mengidap asam lambung,” kata Aldino kepada wartawan, Ahad(26/08/2018) siang.
Setelah mendapatkan perawatan di RSUD Dumai lanjutnya menjelaskan, kondisi korban kembali normal dan dibawa kembali ke Rutan Dumai.
Namun sekira pukul 10.00 WIB, almarhum kembali mengalami sakit seperti stroke dalam keadaan sadar.
“Ia langsung kita bawa kembali ke RSUD Dumai dan mendapatkan penanganan di UGD, sembari kita menginformasikan kepada keluarganya. Namun sekira pukul 12.30 WIB, pihak rumah sakit menyatakan Muhammad Ray Faisal meninggal dunia dan hasil diagnosa yang bersangkutan mengidap gagal ginjal akut,” jelasnya.
Saat ini, sebut dia, jenazah telah diserahkan pada keluarga korban untuk disemayamkan.(R13)
Listrik Indonesia
