PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pemko Pekanbaru butuh sumber pembiayaan besar untuk membangun.
Sebagai upaya optimalisasi, saat ini, Pemko Pekanbaru menggesa pemasangan 100 tapping box di seluruh hotel dan restoran. Pengerjaannya diharapkan tuntas hingga menjelang akhir tahun ini.
Dengan terpasangnya tapping box yang akan menjadi penyeranta sekaligus perekam terhadap transaksi pembayaran yang dilakukan oleh masyarakat di setiap lokasi wajib pajak yang ada di Kota Pekanbaru.
''Sejauh ini, Bapenda Kota Pekanbaru sudah merealisasikan sebanyak 20 tapping box. Kita targetkan yang 100 itu selesai sebelum akhir tahun ini,''ungkap Kabid Pendapatan Lainnya, Bapenda Kota Pekanbaru, Adi Lesmana, Rabu (29/8/2018).
Diakui dia, memang ada sejumlah kendala yng dihadapi dalam pemasangan alat perekam transaksi ini, salah satunya adalah banyak wajib pajak yang belum siap dengan sumber daya pengelola.
Disampingi itu, banyak juga yang masih mempertanyakan tentang kemampuan alat tersebut dan berharap bisa dilakukan uji coba terlebih dahulu sebelum dilakukan pemasangan.
"Ada wajib pajak yang meminta kami untuk menguji keamanan alat itu di workshop mereka di Jakarta. Kami sudah koordinasikan dengan vendor, dan pihak vendor sudah menyanggupi, dalam minggu ini juga vendor akan menguji alat tersebut di Jakarta," kata Adi seraya menyebut wajib pajak yang meminta alat itu diuji coba adalah wajib pajak yang memiliki usaha franchise yang memiliki banyak cabang usaha di Pekanbaru.
"Karena kita kan juga harus memberikan kepastian ke wajib pajak bahwa alat yang kita pasang ini aman bagi wajib pajak. Apa yang menjadi permintaan mereka kita akan penuhi," imbuhnya.
Meski ada sejumlah wajib pajak yang meminta alat perekam transaksi tersebut di uji terlebih dahulu, namun program ini akan terus berjalan.
Lebih lanjut Adi mengungkapkan, tapping box adalah alat perekam transaksi yang dipasang di komputer di meja kasir dan tersambung langsung dengan pencatatan transaksi di masing-masing hotel.
Alat ini dipasang untuk mengetahui berapa sebenarnya transaksi dimasing-masing hotel atau restoran.
Dengan alat ini, Pemko Pekanbaru dapat dengan mudah memantau besaran pajak yang harus di bayarkan oleh Wajib Pajak (WP) sesuai dengan bukti riil transaksi di tiap-tiap hotel.
Alat ini dapat dipasang untuk penerapan pajak hotel, restoran, tempat hiburan, lokasi parkir dan banyak sarana lainnya yang memastikan validasi data pajak yang berlangsung di tiap-tiap wajib pajak sehingga datanya lebih transparan tercatat secara komputerisasi.(R06)
Listrik Indonesia
