PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kabar gembira bagi masyarakat Kota Pekanbaru. Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru terus melakukan upaya yang terbaik baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi penguna Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM), terutama dalam penyediaan halte.
Jika tidak ada halangan, pihak RS Eka Hospital akan memberikan bantuan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR, red) untuk membuat halte bus TMP secara permanen. Lokasinya direncanakan di depan RS Eka Hospital di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru.
Demikian dikatakan Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Kendi Harahap saat dikonfirmasi, Ahad (9/9) melalui Kepala UPTD Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) bus TMP, Bagus Saputra MM.
"Ya kita sudah berjumpa dengan pihak RS Eka Hospital untuk membicarakan terkait akan dibangunnya halte bus TMP tersebut. Dan mereka sudah setuju dan beberapa hari ke depan kita segera lakukan MoU dan penandantangan kerjasamanya. Mudah-mudahan nanti prosesnya bisa berjalan dengan lancar, sehingga bisa dikerjakan secepatnya," ungkap Bagus.
Dijelaskan Bagus, untuk ukuran bangunan halte yang akan dibuat ini diperkirakan 15X10 m. Selain itu, juga pihak RS Eka Hospital meminta agar halte tersebut dilengkapi toilet dan mushala.
"Pembangunan halte bus TMP ini cukup bagus. Karena ini reques dari pihak RS Eka Hospital untuk membuat fasilitas tersebut. Dengan begitu, nantinya masyarakat yang menunggu kedatangan bus TMP akan nyaman dan betah," ujar Bagus.
Mantan Kasubag PAP ini juga mengatakan, pihaknya akan melakukan peninjauan ke lapangan untuk mengecek secara langsung dengan pihak RS Eka Hospital.
"Kita sudah rencanakan turun ke lapangan. Kalau tidak besok Senin atau Selasalah kita agendakan. Mudah-mudahan kita harapkan proses pembangunan halte bus TMP bisa cepat dilakukan," harap Bagus.
Terakhir Bagus juga menambahkan, untuk anggaran pembangunan halte bus ini murni dari pihak RS Eka Hospital semuanya.
"Dananya itu, murni dari program CSR RS Eka Hospital. Jadi kita (pemko red) hanya dapatkan halte dan manfaatnya. Sementara itu, setelah selesai pembangunan haltenya, maka rute perjalanan bus TMP ini masuk ke koridor 2 atau 3," tutup Bagus. (R07/Kominfo)
Listrik Indonesia
