Djarum Foundation Gelar Bincang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia di Pekanbaru

Djarum Foundation Gelar Bincang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia di Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Bertujuan untuk menumbuhkan seniman-seniman muda di bidang seni pertunjukan Indonesia, Garin Workshop bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation kembali menyelenggarakan program Ruang Kreatif, Seni Pertunjukan Indonesia. 

Tahun ini kegiatan digelar di Pekanbaru, Solo, Bali, dan Makassar. Di Pekanbaru sendiri, kegiatan digelar di Anjungan ldrus Tintin, Rabu (12/9) malam.

Di tahun ketiga ini, Garin Nugroho berkolaborasi dengan seniman-seniman yang telah dikenal di kancah seni pertunjukan untuk menghadirkan serangkaian program mulai dari, roadshow Bincang Kreatif Seni Pertunjukan, seleksi Art Project Development Proposal, Pitching Forum, Workshop, Mentoring proses produksi seni pertunjukan terpilih, hingga pementasan yang akan dilakukan di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta. 

Sebagai pembuka, Garin Workshop mengadakan roadshow Bincang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia yang mempertemukan seniman pelaku seni pertunjukan ternama dengan seniman-seniman muda pelaku seni pertunjukan di berbagal daerah. 

"Roadshow Bincang Kreatif Seni Pertunjukan ini akan menjadi forum sharing, belajar, dan inspiratif. Dengan topik perbincangan Mengelola Kreativitas dan Produktivitas dalam Berkarya, kami harap program ini dapat membuka wawasan bagi para seniman-seniman muda yang ingln menampilkan karyanya," ujar pimpinan Garin Workshop, Garin Nugroho.

Ia mengatakan salah satu program unggulan ruang kreatif adalah seleksi proposal seni pertunjukan atau Proposal Art Project Development. 

"Program ini membuka kesempatan bagi para seniman muda untuk mengirimkan ide dan konsep kreatlf dalam bentuk proposal. Kompetisi Proposal Art Project Development dibuka sejak 12 September 31 Oktober 2018 dan proposal yang dibuat dapat diunggah melalui website www.mdonesiaka a.com ruan kreatif," ungkapnya.

Selanjutnya. proposal yang masuk akan diseleksi dan yang terpilih akan berkesempatan untuk mengikutl workshop dengan diwakili oleh pimpinan produksi, dan mendapatkan materi tentang penulisan ide, wawasan teknis, cara membuat dan mengomunikasikan sebuah proposal serta mengelola manajemen dalam sebuah produksl seni pertunjukan. 

"Kami melihat bahwa banyaknya potensi karya-karya bagus yang dibuat oleh para seniman muda, namun sulit mendapat kesempatan untuk tampil karena kurangnya kemampuan mempresentasikan konsep dan karyanya ke pihak pendukung. Dengan adanya rangkaian program ini dan adanya proses seleksi terbaik melalui mekanisme pitching forum di hadapan para juri professional lni, diharapkan menjadi ajang pembelajaran para pimplnan produksl muda dalam mempresentasikan konsep dan karya seni pertunjukannya," terang Garin. 

Sementara itu, Renitasari Adrian selaku Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation mengatakan kelompok seni yang berhasil lolos dalam pitching forum kemudian akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan karyanya di panggung Galeri Indonesia Kayo di setiap akhir pekan bulan Maret 2019. 

Dalam proses produksinya, mereka akan didampingi oleh para mentor yang sudah berpengalaman untuk berdiskusi ataupun membuka wawasan terhadap karya yang akan ditampilkan nanti. 

"Program ruang kreatif lni selaras dengan visi dan misl Bakti Budaya Djarum Foundation untuk turut berperan serta dalam memajukan bangsa dengan menumbuhkan dan meningkatkan kualitas seniman~ seniman muda, sehingga proses regenerasi dl bidang seni pertunjukan lndonesia tetap ada. Sejak diselenggarakan di tahun 2016, jumlah proposal yang masuk semakin bertambah, dan kualitas produksi dan karya yang ditampilkan para peserta terpilih pun semakin membaik. Kami harap, di tahun ketiganya, semakin banyak lagi para seniman muda yang berpartisipasi dalam program Ruang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia," ujar Renitasari Adrian.

Dalam roadshow Bincang Kreatif Seni Pertunjukan yang diadakan di Pekanbaru, hadir seniman berbakat seperti Ayu Laksmi yang juga seorang pemain film "Pengabdi Setan" dan juga ada Otniel Tasman yakni peserta terpilih ruang kreatif 2016.

"Senang sekali rasanya dapat berbagi pengalaman mengenai seni pertunjukan kepada para seniman- seniman muda ini. Antusiasme para peserta yang hadir dalam acara ini  sungguh luar biasa. Dengan adanya rangkaian program ruang kreatif ini, para seniman muda ini akan lebih dapat memproduksi karya seni pertunjukan kolaboratif yang dapat dinikmati oleh masyarakat balk di dalam maupun di kancah internasional,” ucap Ayu Laksmi. (R05/Kominfo)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index