Lindungi Dua Anaknya, Personel Polisi Tewas Terseret Truk CPO di KM 72 Jalinsum

Lindungi Dua Anaknya, Personel Polisi  Tewas Terseret  Truk CPO di  KM 72 Jalinsum
Aiptu Suroto meninggal dunia dalam lakalantas di KM 72 Lintas Timur Sumatera Pangkalan Kerinci.

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)-  Seorang personel kepolisian di Polres Pelalawan, Aiptu Suroto (42) dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas maut yang terjadi di Kilometer 72 Jalan Lintas Timur Sumatera-Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Senin (17/9/2018) sore lalu.

Aiptu Suroto meninggal  setelah sepeda motor yang dia kendarai bersama dua orang anaknya ditabrak oleh truk tangki besar bermuatan Crude Palm Oil (CPO) yang berjalan rapat tepat di belakang sepeda motor korban.

Diduga, sopir truk BM 8174 CU itu lalai, sehingga, bagian depan truk tersebut melindas sepeda motor korban. Darah segar mngalir memenuhi lokasi kecelakaan lalu lintas tersebut. 

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Amelia Media Pangkalan Kerinci untuk mendapat pertolongan. Namun, kondisinya tidak terselamatkan dan meninggal dunia. 

Sementara dua orang anak korban dilaporkan selamat walau harus mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh. 

Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, Selasa (18/9/20018) membenarkan musibah kecelakaan lalu lintas yang menimpa personelnya. Dia juga menyampaikan duka atas kepergian almarhum. 

Dijelaskan Kapolres, saat kejadian, Aiptu Suroto menggunakan sepeda motor Yamaha Mio BM 4827 AS bersama dua anaknya, Tito (14) dan Anin (8) dengan tujuan pulang ke arah lintas Pangkalan Kerinci-Sorek. 

Di belakang sepeda motor matik yang mereka gunakan, truk tangki CPO juga melintas dalam jarak rapat. 

Tepat di jalan lintas di depan toko Bangunan Fajar Murni, diduga sopir truk, bernama Amin Alamin (42) lalai dan tidak memperhatikan jarak truk yang dikendarainya dengan motor korban yang ada di depannya.

Truk tersebut dengan laju menghantam sepeda motor matik milik korban yang langsung terseret dan terlindas hingga ke kolong truk bersama sepeda motor dan kedua anaknya. 

Diduga, saat kejadian tersebut, korban terkejut dan refleks berupaya menyelamatkan kedua buah hatinya. Hingga akhirnya korban terpental dan jatuh ke aspal.

Benturan keras menyebabkan kepala korban mengalami luka parah dan banyak mengeluarkan darah. Sementara kedua anak korban, selamat meski harus mengalami luka-luka lecet dan memar. 

''Aiptu Suroto meninggal dunia, dua anak beliau, Anin (8) tahun  mengalami luka memar pada bagian kepala.Adapun Tito (14) mengalami luka memar pada paha kanan dan kiri juga wajah.

Korban bersama motor dan edua anaknya sempat terseret sejauh beberapa meter sebelum akhirnya truk berhenti. 

Suasana di lokasi dengan cepat memancing keramaian warga yng berusaha membantu menyelamatkan korban.

Saat ini, perkara lakalantas tersebut masih dalam pemeriksaan dan sopir truk diamankan di Mapolres Pelalawan untuk mempertanggung jawabkan kelalaiannya.(R09)  


 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index