PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau telah membentuk "pojok kependudukan" di Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Pojok Kependudukan diresmikan langsung oleh Kepala BKKBN Riau Agus P Proklamasi.
Agus mengatakan pojok kependudukan ini dibentuk untuk memenuhi kebutuhan materi, informasi dan refrensi serta sebagai wadah pembelajaran bagi peserta didik dan mahasiswa tentang isu-isu kependudukan.
"Dalam menerapkan Program Keluarga Berencana (KB) kita tidak bisa sendiri. Kita harus bekerjasama dengan mitra, nah salah satu mitranya adalah dunia pendidikan," ujar Agus.
Ia mengatakan, Program KB sangat penting sekali untuk diterapkan. Karena hal ini berkaitan langsung dengan perekonomian dan juga peningkatan sumber daya manusia.
"Saat ini kita adalah negara dengan penduduk paling banyak ke 4 di dunia. Jika sebanyak ini jumlah penduduknya namun tidak ada kualitasnya, tentu sangat berbahaya. Dengan program KB kita berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada," jelas Agus.
Disampaikan Agus, dengan pembentukan 'Pojok Kependudukan' ini harapannya sebagai momentun untuk menghasilkan kualitas sumber daya manusia.
"Kita akan terus mendukung program ini. Harapan kita apa yang menjadi tujuan dari dibentuknya program ini busa terlaksana dengan baik," tuturnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau Sri Indarti menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BKKBN atas dibentuknya Pojok Kependudukan.
"Program Pojok Kependudukan ini tak melulu hanya tentang pengendalian penduduk. Namun juga tentang menciptakan generasi muda yang berkualitas. Makanya pada hari ini kita lihatahasiswa hadir sebagai perpanjangan tangan agen perubahan. Sebagai generasi muda yang ingin berkualitas, harus suport program ini," ucapnya.
Sri Indarti juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada BKKBN yang telah memberikan bantuan untuk terlaksananya program ini dengan baik.
"Semoga ini bisa mendatangkan manfaat bagi kita semua. Dan harapan kita bersama agar antara BKKBN dan juga dunia pendidikan kedepannya akan lebih bisa bekerjasama lagi untuk program-program yang lainnya," pungkasnya. (R05/Kominfo)
Listrik Indonesia
