BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Pasca 'dirumahkan', ratusan tenaga honorer Pemkab Rohil melakukan unjuk rasa di depan kantor Bupati Rohil, Senin 24 September 2018.
Sebelum melakukan unjuk rasa, ratusan tenaga honorer yang 'dirumahkan' berkumpul di Tugu Ikan Bundaran Batu Enam.
Sekira pukul 10.00 wib, massa yang memakai atribut baju dinas honorer melakukan long marcH menuju kantor Bupati Rohil dengan membawa spanduk dan kertas karton yang bertuliskan menolak 'dirumahkan'.
Sesampainya di depan kantor Bupati, massa melakukan orasi dengan mengunakan pengeras suara.
"Dalam orasi yang di sampai massa, ada tiga poin yang disampaikan massa. Diantaranya, massa menolak kebijakan bupati tentang merumahkan seluruh tenaga honorer Kabupaten Rohil, Segera membayar Gaji Tunda Bayar tahun 2017 (Oktober, Nopember, Desember) serta tahun 2018 bulan juli dan september, melanjutkan surat perjanjian kontrak honor pemkab Rohil selama Revisi UU ASN No 5 tahun 2014 yang sedang berjalan pada saat ini," ungkap Icha sebagai Korlap aksi.
Setelah selesai melakukan oraksi, 25 orang perwakilan massa diterima Bupati H. Suyatno Mpd untuk melakukan mediasi. Hingga berita ini diterbitkan awak media belum mengetahui hasil mediasi tersebut. (R15)
Listrik Indonesia
.jpeg)
