PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Lagi-lagi kasus asusila, sepasang muda-mudi terpergok anggota Satpol PP Pekanbaru sedang mesum di mobil di pinggir jalan Naga Sakti, sebelum Stadion Utama Riau.
Keduanya diduga telah melakukan perbuatan tak senonoh. Saat ditemukan petugas, si cewek dalam kondisi celana yang sudah melorot.
Sedangkan posisi tempat duduk mobil bagian depan sudah rebah ke arah belakang.
Kejadian itu bermula saat petugas Satpol PP lewat di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru, di sekitar Stadion Utama Riau.
Sebuah mobil jenis sedan warna hitam yang terparkir di pinggi jalan sebelum Stadion Utama Riau, menjadi perhatian petugas.
Pasalnya, posisi tempat duduk di bagian depannya dalam posisi rebah ke belakang.
Kecurigaan petugas Satpol PP pun semakin kuat setelah melihat di dalam mobil tersebut ada sepasang muda-mudi yang lagi bermesraan.
"Lagi ngapain kalian di dalam ni," kata seorang petugas seperti dilansir Tribun Pekanbaru.
Alangkah kagetnya mereka, saat petugas membuka pintu depan kiri mobil tersebut dan mendapati sepasang kekasih itu melakukan perbuatan tidak senonoh.
Bahkan saat itu si cewek kepergok dalam kondisi celana yang sudah melorot.
Petugas kemudian mengamankan sepasang muda-mudi ini ke dalam mobil Satpol PP dan dibawa ke Kantor Satpol PP Pekanbaru.
Pengakuan si cewek, ia dan pria berperawakan gemuk itu sudah pacaran sejak lima bulan lalu. "Pacaran lima bulan. Baru sekali diajak ke situ (Stadion Utama)," akunya.
Adek mengaku, pria asal Kuok, Kampar itu memaksanya berbuat tidak senonoh. Anak bungsu dari lima bersaudara ini juga mengaku diancam. "Kalau nggak mau, disuruh turun dari mobil," kata dia.
Penangkapan sejoli ini berawal dari razia Satpol PP Kota Pekanbaru yang menyasar, kos-kosan diduga tempat mesum. Usai menggeledah beberapa kos-kosan di Jalan Kartama, Satpol PP bergerak ke kawasan Stadion Utama.
Di situlah, ditemukan satu unit mobil sedang parkir di tempat gelap. Satpol PP yang curiga sejak awal langsung menghadang di depan mobil.
"Pertama mobilnya parkir di tugu depan stadion. Setelah itu mereka maju. Saya telepon pleton, langsung digrebek," kata anggota Intel Satpol PP Pekanbaru.
Seperti diketahui, sebanyak 30 orang diamankan petugas dari Satpol PP Pekanbaru saat razia penyakit masyarakat yang dikakukan, Senin (15/10/2018) hingga Selasa (16/10/2018).
Dari 30 orang yang terjaring razia 21 diantaranya ialah berjenis kelamin perempuan. Sementara sisanya sebanyak 8 orang laki-laki.
Mereka diamankan dari sejumlah lokasi. Diantaranya, di sekitar Stadion Utama Riau, atau tepatnya di Jalan Naga Sakti Pekanbaru, tempat karoeke di Jalan SM Amin dan kos-kosan di Marpoyan Damai dan warung remang-remang di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
"Razia ini kita gelar karena banyaknya laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan tempat itu . Semua tempat yang kita razia atas laporan masyarakat juga," ujar Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono. (R03)
Listrik Indonesia
