GAUNG ANAK SERKA (RIAUSKY.COM)– Langkah Agus Salim (19) menyusuri kebun terhenti setelah menemukan mayat seorang laki – laki tergantung di Kebun milik orangtuanya Jalan Merdeka, Lr. Bumi Ayu, Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan GAS, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (20/10/2018) sekira pukul 14.30 WIB.
Agus Salim yang penasaran dengan sosok mayat itu, akhirnya mendekati laki - laki tersebut dan mengetahuinya adalah Erizun alias Al Gunggut, seorang warga Kelurahan Teluk Pinang.
“Sebelumnya saksi (Agus Salim) pergi ke kebun milik orangtuanya bertujuan untuk mengumpulkan bibit kelapa untuk ditanam di kebun lainnya.
Sesampainya di kebun saksi melihat ada sesosok laki - laki yang tergantung di batang pohon kelapa,” ujar Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.IK, MH melalui Paur Humas Aiptu Giri Wahyudi, Ahad (21/10/2018).
Korban diketahui bernama Erizun (31) pemuda parit 6 Kelurahan Teluk Pinang, Gaung Anak Serka.
Setelah mengenali identitas korban, selanjutnya saksi melaporkan kepada RT setempat dan Polsek GAS sekitar Pukul 14.45 WIB.
Personil Polsek GAS beserta Pegawai Puskesmas Teluk Pinang langsung menuju ke TKP dan membawa mayat tersebut ke Puskesmas Teluk Pinang.
“Adapun hasil pemeriksaan dari dokter, bahwa mayat tersebut tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan. Kemudian mayat tersebut diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga,” pungkasnya.
Namun, pasca laporan tersebut, sebuah informasi lain dari pihak keluarga menyebutkan kalau hasil visum yang dilakukan ditemukan bekas luka di leher korban.
sementara dari hasil visum dokter Puskesmas Teluk Pinang Dr. Yayan Julianto menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Isu yang berkembang di masyarakat, beberapa hari sebelum ditemukan tewas tergantung, korban sempat terlibat adu mulut dengan salah seorang aparat kepolisian yang bertugas di Polsek GAS.(R03/)
Listrik Indonesia
