Fatimah Ditemukan Tewas Tertutup Terpal Kardus dan Bantal, Penjelasan Suaminya Mencurigakan

Fatimah Ditemukan Tewas Tertutup Terpal  Kardus dan Bantal, Penjelasan Suaminya Mencurigakan

SUKABUMI (RIAUSKY.COM)- Fatimah ditemukan tewas membusuk di kontrakannya di Gunungguruh, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).

Penyebabnya tengah diusut jajaran Satreskrim Polres Sukabumi. Polisi telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumah saksi, termasuk suaminya Ahmad alias Oma (54).

Kematian Fatimah langsung menjadi perbincangan warga sekitar. Karena, awalnya, informasi yang disebutkan oleh sang suami, istrinya sakit tergeletak di kamar kontrakan. 

Itu disebutkan Ahmad sekitar pukul 03.00 WIB Senin (22/10/2018) dinihari.

Namun, kemudian Warga curiga melihat Oma bolak-balik di depan rumah kontrakan miliknya. ''Sama warga sempat ditanya, katanya dia mau bawa istrinya yang sakit ke rumah sakit," kata Nurjaman (38), salah satu tetangga.

Namun, sambung Nurjaman, keterangan Oma mulai berubah-ubah dan janggal. Oma tiba-tiba menyebut kalau istrinya sudah meninggal. 

"Enggak berapa lama dia menceritakan istrinya itu tewas. Akhirnya warga  berdatangan dan mengamankan dia (Oma) supaya enggak kemana-mana," tutur Nurjaman.

Nurjaman mengungkapkan, Fatimah merupakan orang yang tertutup dan hanya bertegur sapa dengan para penghuni kontrakan yang lain. Nurjaman mengaku terakhir bertemu dengan Fatimah pada Sabtu (20/10/2018) lalu.

"Saat itu Fatimah keluar dari kamar kontrakan sambil membawa sekantong bubur, memakai kain sarung layaknya orang yang tengah sakit," ujar Nurjaman yang tak menduga kalau tetangga kontarakannya itu sudah tewas karena tak tercium bau.

Ketua RT 07 Eman Sulaeman bergegas mendatangi kontrakan tersebut. Dia bersama sejumlah warga lainnya melihat Fatimah tak bernyawa. 

“Begitu kami masuk, ternyata dia sudah meninggal dan mengeluarkan bau busuk. Kami langsung lapor polisi, kemudian membawa jasadnya ke rumah sakit. Polisi juga datang langsung ke sini,” ungkap Eman.

Saat itu, jasad Fatimah tertutup terpal, kardus dan bantal. Warga mengetahui Fatimah tewas setelah suaminya, sekira pukul 03.00, meminta bantuan tetangga untuk menggotong isterinya ke angkot. Namun sopir angkot pergi begitu mengetahui akan membawa orang yang sudah meninggal.

Iyad Suryadi, tetangga korban , mengaku diminta tolong suami Fatimah untuk membawa istrinya yang sakit ke rumah sakit. Menurut Iyad, penjelasan Ahmad berbelit-belit, makanya diamankan warga.

“Dia ngaku masuk ke dalam kontrakan dengan cara bongkar kunci pintu. Tapi ketika warga datang kamar masih terkunci, makanya dia diamankan,” terangnya.

Ketua RT 07, Eman Sulaeman, menyebutkan Fatimah bersama suaminya sudah mengontrak sekitar 2,5 bulan. Diketahuinya, perempuan 50 tahun itu berasal dari Ciletuh, Jampang. Sebelumnya mereka mengaku tinggal di Caringinngumbang, Warudoyong, Kota Sukabumi.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Budi Nuryanto, menegaskan kasus penemuan mayat itu masih terus didalami. Dari keterangan suaminya, diketahui isterinya mengidap penyakit sejak lama.

“Terus diselidiki. Petugas telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi, termasuk suaminya,” tukasnya.(R05) 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index