Menyesal Bunuh Istri, Riko Menyerahkan Diri Kepada Polisi Didampingi Keluarga

Menyesal Bunuh Istri, Riko Menyerahkan Diri Kepada Polisi Didampingi Keluarga
Sri Mai Karlina saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Kota Baru setelah ditikam oleh suaminya sendiri, Riko.

TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Sempat melarikan diri setelah menghabisi nyawa istrinya, Riko (28) akhirnya menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.

Dihadapan keluarga dan Kepala Desa Air Baloi, pelaku penikaman terhadap Sri Mai Karlina (24) ini diamankan aparat kepolisian dari Polsek Keritang.

Tidak ada perlawanan dari pelaku. Dia pun langsung digiring ke Mapolres Inhil di Tembilahan.

Riko sendiri sempat melarikan diri beberapa saat setelah menikam istrinya dengan sebilah badik di depan adik iparnya, Boby. 

Seakan tanpa penyesalan, dia pergi begitu saja melihat istrinya tersungkur berlumuran darah dan membuang senjata tajam yang digunakannya di samping rumah sang mertua di Parit 2 Dusun Belimbing, Desa Kotabaru Seberida, Kecamatan Keritang, Inhil, Riau.

Saat itu, Sri masih hidup. Dia masih bernafas, dia langsung dilarikan warga dan keluarga ke puskesmas Kota Baru. Namun, dia menghembuskan nafas terakhir dan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sri Mai Karlina (24) langsung tersungkur, enam liang bekas luka akibat hunjaman badik bersarang di tubuhnya, Senin (5/11/2018)

Pelakunya bukan orang lain, tapi Riko (27) sang suami. Keduanya memang sedang pisah ranjang dan terlibat pertikaian rumah tangga. Namun, Sri tak menduga kedatangan orang yang pernah dia cintai itu menjadi ihwal kematiannya.

Siang itu, sekitar pukul 12.30, Riko mendatangi Sri Mai Karlina yang kembali ke rumah orang tuanya di Parit. 2 Dusun Teladan, Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang, Inhil.

Melihat kedatangan pelaku, Sri langsung mendatangi dan bertanya ''Mau apa kamu kemari''.

Tak diduga, saat itu juga pelaku mengejar korban dan menikam beberapa bagian tubuhnya hingga korban tersungkur. 

“Korban menegur pelaku " Mau apa kamu kemari", lalu pelaku mengejar korban dan menikam korban," ujar Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.IK, MH sepeerti dilaporkan tribunpekanbaru. 

Beberapa bagian tubuh seperti pinggang sebelah kiri,  paha sebelah Kiri, lengan sebelah Kiri, Kepala, punggung Bagian Kiri dan Perut korban mengalami luka cukup parah.

Saudara korban, Bobi (23) yang melihat kejadian ini berusaha menolong kakaknya. Namun upaya tersebut sempat membuat pelaku marah dan nyaris menyerang Bobi. 

Syukurnya, aksi gila tersebut tak berlanjut. Riko melarikan diri sembari membuang badik yng digunakan untuk menusuk korban ke samping  rumah orang tua korban. 

“Korban mengalami luka pada bagian pinggang sebelah kiri, bagian paha sebelah Kiri, lengan sebelah Kiri, Kepala, punggung Bagian Kiri dan Perut,” jelas Kapolres melalui keterangan tertulis yang di terima Tribun Pekanbaru melalui Kasubbag Humas Polres Inhil AKP Syafri Joni, Selasa (6/11/2018).

Keributan berdarah antara pasangan suami istri tersebut langsung mengundang sejumlah warga untuk datang membantu. Pasca kejadian, korban langsung dilarikan Ke puskesmas Kota Baru. Namun, selanjutnya dirujuk ke  ke Rumah Sakit Puri Husada. 

Namun, di perjalanan, dilaporkan korban meninggal dunia. 

Sejauh ini, pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian. Dari olah kejadian perkara, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti badik yang digunakan untuk menikam korban, baju kaos berwarna hijau milik korban yang berlumur darah dan celana pendek berwarna pink. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index