PALEMBANG (RIAUSKY.COM)- Presiden Joko Widodo menghadiri silaturahim dengan alim ulama dan tokoh masyarakat se Sumatera Selatan, di Palembang, Sabtu, 24 November 2018. Padahal, Jokowi baru saja tiba di kota itu, sekitar pukul 21.00 WIB.
Acara di gelar di kediaman Kiemas (KMS) H Abdul Halim Ali. Sekitar pukul 22.00 WIB, Jokowi tiba di lokasi Graha Da’wah Al Halim di Jalan dr M Isa, Palembang.
Ada sekitar 2.200 undangan yang hadir dalam acara itu. Selain di dalam ruangan, para undangan juga ada di luar.
Dengan menggunakan tutup kepala Bertanjak, khas melayu, Jokowi disambut ribuan peserta di aula. Presiden juga disambut oleh Syekh Ali Jaber, juri hafiz quran di salah satu stasiun televisi.
Dalam sambutannya, KMS H Abdul Halim Ali mengatakan, meski acara sampai molor namun ia mengapresiasi Presiden Jokowi yang tetap menghadiri acara ini, di tengah-tengah kesibukannya. "Sudah hampir lima tahun jadi Presiden, masih menyempatkan waktu ke tempat kami," ujar Halim.
KMS H Abdul Halim Ali merupakan pengusaha. Bidang usahanya antara lain karet dan sawit. Lebih dari seribu orang menjadi pegawainya langsung, sehingga sangat dihormati oleh warga Sumatera Selatan.
"Asal bapak ketahui. Saya sudah turun tenurun. Kami pengusaha. Tidak ada yang jadi pejabat. Dak bisa yang besar, pedagang pempek kerupuk jadilah. Perusahaan kita ada kebun, jadi petani. Kalau Pak Jokowi senang sama petani. Ini klop.
Nenek moyang kita berpesan apa yang kamu dapatkan bukan milik kamu semua. Ada milik otang lain yang harus kamu sampaikan agar dapat jaminan berkah dari Allah.
Saya bersyukur umur sudah 80 tahun lebih. Alhamdulillah saya bisa membantu ulama tetangga dan sekitar kebun. Selain membayar wajib pajak. Saya berikan untuk menengah ke bawah. Yang hadir di sini wakil-wakilnya saja. CPO susah dijual. Terus karet harganya jatuh sekali," kata Kms HA Halim Ali.
Dalam silaturahim itu, Presiden Jokowi tidak menyampaikan sambutan. Turut mendampingi Presiden yaitu, Menhub Budi Karya Sumadi, Seskab Pramono Anung, Kapolri Tito Karnavian, Koordinator Staf Khusus Teten Masduki dan beberapa pejabat lainnya. (R04)
Listrik Indonesia
