RAKYATKU.COM - Pemain belia asal Brunei Darussalam, Faiq Bolkiah sempat menggemparkan dunia sepak bola dua tahun lalu. Mengapa jarang muncul belakangan ini?
Saat pertama kali bergabung dengan Leicester City, Faiq Bolkiah disebut-sebut menjadi pemain terkaya di dunia. Kemenakan Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah itu memiliki kekayaan sekitar 20 miliar dollar AS atau setara Rp268 triliun pada 2016.
Melimpahnya kekayaan Faiq bisa terlihat dari kemampuan finansial sang ayah, Jefri. Ayah Faiq dilaporkan menghabiskan sekitar 10 milliar poundsterling dalam 15 tahun sebagai kepala agensi investasi Brunei.
Ia dikabarkan juga pernah menghabiskan 35 juta poundsterling per bulan untuk mobil, jam tangan, dan pena emas putih. Tak hanya itu, ayah Faiq pun memiliki 2.300 mobil dengan berbagai merek, seperti Ferrari, Rolls Royce, dan Bentley.
Satu hal menakjubkan lainnya adalah ketika Jefri merayakan ulang tahunnya yang ke-50 tahun dengan mendatangkan Michael Jackson. Berbagai fakta tersebut sudah cukup untuk membuktikan bahwa Faiq dan keluarganya memiliki kekayaan yang sangat melimpah.
Walau kaya raya, Faiq tetap menekuni profesinya sebagai pemain sepak bola. Pemain kelahiran Amerika Serikat itu memiliki alasan yang sederhana terkait keputusannya menjadi pesepak bola. Ia memilih profesi sebagai pemain sepak bola bukan mengejar materi, tetapi demi mewujudkan mimpinya sejak kecil.
"Saya sudah bermain sepak bola sejak kecil, dan saya selalu menikmati berada di lapangan dan mendapatkan bola di sekitar kaki saya," ucap Faiq.
Faiq pernah tergabung dalam tim muda dua klub papan atas Liga Inggris, yakni Arsenal dan Chelsea. Faiq memperkuat tim muda Arsenal pada musim kompetisi 2013-2014, sedangkan Chelsea pada 2014-2015.
Sebelum membela dua klub besar tersebut, Faiq juga tercatat pernah beberapa tahun tergabung di Southampton, tepatnya periode 2009-2013. Bisa memperkuat klub-klub kasta nomor wahid Liga Inggris bukan disebabkan oleh latar belakang Faiq sebagai kerabat Raja Brunei.
Oleh sejumlah media, Faiq dinilai sebagai salah satu pemain muda berbakat dunia. Jika menilik aksi-aksi Faiq di lapangan, memang wajar jika sang pemain mendapatkan predikat tersebut. Permainan Faiq dapat disaksikan dari video yang diunggah di situs YouTube.
Meskipun diketahui siapa ayahnya, tak jelas siapa ibu dari Faiq. Jefri Bolkiah disebut memiliki lima orang istri, dua di antaranya telah bercerai.
Istri pertama Jefri adalah Norhayati binti Pengiran Jaya Negara Haji Abdul Rahman. Dia juga memiliki istri Fatimah Abullah dan Salma Abdullah yang masih menjadi istrinya. Dua istri Jefri yang diceraikan adalah seorang perempuan asal Filipina, Evangeline del Rosario dan mantan model asal New Zealand, Claire Kelly.
Dari kelima istrinya tersebut, Jefri disebut memiliki 18 anak. Faiq Bolkiah sendiri bukanlah anak pertama dari Jefri dan tak jelas dari istri keberapa.
Media New Zeland, NZHerald, menyebutkan bahwa Jefri sangat pintar dalam menyembunyikan kehidupan pribadinya.
"Orang-orang ini punya banyak uang dan ketika mereka ingin sesuatu disembunyikan, itu bukan masalah bagi mereka," ujar Wayne Tempero, salah satu bodyguard Jefri yang berasal dari negara Kiwi tersebut.
Tak hanya soal siapa ibu dari Faiq Bolkiah, status saudara tirinya pun banyak yang berlumur misteri. Misalnya Karraminah Clarisse, anak dari Evangeline del Rosario, yang disebut hingga kini statusnya sebagai keluarga kerjaan Brunei masih dipertanyakan.
Kini, pemain berusia 22 tahun itu seolah-olah tenggelam. Setelah menandatangani kontrak untuk Leicester, Faiq sempat tampil dalam pertandingan UEFA Youth League pada musim 2016/17. Namun sejak saat itu kemajuannya menjadi misteri.
Pekan ini, beberapa anggota staf Leicester mengakui bahwa mereka tidak tahu apa-apa tentang anak muda itu. Faiq belum disebutkan di situs resmi Leicester sejak September.
Disebutkan bahwa ia tampil untuk Brunei dalam pertandingan resmi terakhir mereka melawan Timor Leste, yang negaranya menang 1-0.
Dia termasuk dalam foto resmi tim 2018 untuk skuad pengembangan Leicester, yang dia pamerkan di Instagram. Dia juga memberi penghormatan emosional kepada pemilik Leicester Vichai Srivaddhanaprabha setelah kematiannya dalam kecelakaan helikopter di luar King Power bulan lalu. (R04/Rakyatku.com)
Listrik Indonesia
