Juprison Ajak Warga Gunakan Hak Pilih

TELUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - Dari rumah ke rumah. Warung ke warung. Balai ke balai. Pondok ke pondok. Dan suatu tempat ke tempat lain, Juprison SSos, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuantan Singingi non aktif intensif menemui masyarakat.

Seperti yang diutarakan Hari. Pria yang berprofesi sebagai buruh ini tetap enjoy dan tersenyum dalam menjalani hidup. Tak peduli omongan orang. Namun yang penting baginya tetap menanamkan semangat pantang menyerah kepada istri dan anaknya.

Ia berdomisili di Dusun Penghijauan Pasarbaru Pangean bersama istri dan 5 anaknya. "Ya. Beginilah kami. Terima kasih telah datang ke rumah kami," ucapnya yang mendoakan Juprison bisa duduk di DPRD Kuansing periode 2019-2024.

Setiap bersilaturrahmi dengan masyarakat. Juprison tidak bosan-bosan mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara yang baik di Indonesia. Bebas dalam memilih. Bebas dalam menentukan hak pilih. Tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

"Memilih atau tidak. Pesta demokrasi ini akan tetap berlalu. Hasilnya akan tetap ada. Pemenangnya juga ada. Maka, saya berharap kita menggunakan hak memilih itu. Rugi kalau tidak kita gunakan. Dan berikanlah hak suara itu kepada orang yang benar-benar kita yakini bisa memperjuangkan aspirasi kita," ujar Juprison.

Juprison yang sekarang juga mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kuansing dari Partai Golkar di daerah pemilihan (Dapil) Kuansing 2, yang meliputi Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti juga memberi pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.

"Sekarang aturan pemilu ketat. Setiap kita saling mengawasi. Jika ada yang mencoba-coba merusak masyarakat dengan cara-cara tidak baik. Seperti politik uang. Ini akan berbahaya bagi kelangsungan politik di masa mendatang," ujarnya, Ahad (2/12/2018) kemarin.

Sejak Jumat (30/11) hingga Ahad kemarin. Juprison bersilaturrahmi dengan berbagai elemen masyarakat di Desa Sako. Desa Pasarbaru Pangean. Desa Rawang Binjai. Desa Pauh Angit Hulu. Dan Pulau Rengas Pangean.Ya, ada dari kalangan agamis, usahawan muda, petani, buruh, dan sebagainya. 

"Alhamdulillah. Sebagai latar belakang wartawan. Kami tentu berdiri sejajar dengan siapapun. Profesi apapun mereka. Karena kita memandang mereka punya hak yang sama di negara ini," tegasnya.(R11)