RIAUSKY.COM - Polisi masih menyelidiki kasus penembakan tiga warga Prabumulih, Sumatera Selatan yang terjadi pada Kamis (6/12) sekitar pukul 14.00 WIB.
Tiga warga Prabumulih yang menjadi korban penembakan yakni Faisal (45), Zainal Imron (45), dan Luken (45). Mereka tewas mengenaskan dengan luka tembak di kepala. Zainal dan Luken adalah anggota Satpol PP Pemkot Prabumulih.
Ketiganya dieksekusi di kediaman Deni Faisal di Jalan Arul, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Prabumulih.
Tetangga Faisal, Harry (30) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di rumah Faisal sekitar pukul 14.00 WIB. Saat penembakan, istri Faisal ada di dalam rumah.
“Saat itu korban Faisal didatangi orang yang menggunakan mobil. Kemudian, turun dua orang dari mobil tersebut hingga tak lama terdengar suara tembakan,” ujarnya seperti dilansir Pojoksatu.id.
Berdasarkan keterangan dari istri korban, dua orang bertamu ke rumahnya. Keduanya sempat cekcok mulut dengan Faisal.
Namun istri Faisal tidak mengetahui pasti penyebab suaminya cekcok mulut dengan kedua pelaku yang berujung pada penembakan.
“Saat denger suara tembakan itu istri korban pun histeris meminta tolong,” kata Harry, Kamis (6/12).
Setelah penembakan, pelaku langsung naik mobil dan pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Mendengar jeritan dari istri korban, Harry bersama warga lainnya pun langsung menuju lokasi kejadian dan melihat tiga orang sudah dalam kondisi tertembak tepat di kepalanya.
Faisal ditemukan tewas tertelungkup di teras rumahnya. Kedua rekannya yang merupakan warga Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Timur, Zainal ditemukan tewas di kursi dan Luken tergeletak di teras rumah Deni.
Menurut Harry, Zainal dan Luken merupakan orang yang turun dari mobil bersama pelaku. Keduanya anggota Satpol PP.
“Dua orang yang datang dan menjadi korban ini merupakan tenaga honorer Satpol PP Pemkot Prabumulih,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk mengakui jika saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari motif dan kronologi kejadian hingga menyebabkan tiga korban tewas ini.
“Saat ini korban sudah dilarikan ke rumah sakit Prabumulih untuk dilakukan visum,” tutupnya. (R02)
Listrik Indonesia
