BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Para tahanan Kejari Rokan Hilir yang akan menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Rohil terpaksa harus menahan rasa lapar. Pasalnya, para terdakwa tidak dikasih makan oleh PN Rohil. Padahal sidang berlansgung hingga tengah malam
Biasanya para terdakwa (tahanan) sebelum menjalani persidangan dikasih nasi untuk makan siang oleh PN Rohil. Namun, sudah dua minggu belakangan para tahanan yang akan menjalani proses persidangan tidak dikasih makan lagi.
Dari pantauan awak media, para terdakwa sekali kali tampak memegang perutnya karena menahan rasa kelaparan karena belum makan dari siang hingga malam.
BR terdakwa yang akan menjalani persidangan di PN Rohil mengatakan bahwa mereka berangkat dari Rutan Bagansiapiapi jam 10.30 wib dan sampai di Pengadilan Negeri jam 14.00 wib.
"Dari rutan kami tidak makan, sampai di pengadilan kami juga tidak dikasih makan. Sidangnya bukan sebentar, malah sidangnya sampai hingga larut malam dan kami pulang sampai di Rutan Bagansiapiapi jam 02.00 wib," jelasnya.
"Kami ini juga manusia, walaupun kami salah telah melakukan tindak pidana," ujarnya mengeluh.
Sementara itu,
Ketua Penggadilan Negeri Rohil Faisal SH MH saat dikonfirmasi melalui Jubir PN Sonra SH menjelaskan bahwa terkait dengan anggaran makan tahanan sebenernya PN hanya mencukupi sampai pertengahan tahun tapi dengan mengotimalkan dan merevisi anggaran yang ada bisa terwujud sampai akhir tahun.
"Namun saat ini anggaran tersebut memang sudah habis sementara anggaran 2019 belum kita terima karena memang melibatkan instansi terkait yaitu MA dan KPPN," ujar Sonra melalui WhatsApp pribadinya.
Terpisah Kejari Rohil Gaos Wicaksono SH MH saat ditanyai melalui Kasipidum Zulham Perdamaian SH mengatakan bahwa Kejaksaan Rohil hanya membawa dan menyidangkan terdakwa, klau masalah makan terdakwa bukan tanggungjawab kejari Rohil tapi tanggungjawab PN.
"Namun, demi kemanusian kita akan beri makan para terdakwa yang akan menjalani sidang," kata Zulham. (R15)
Listrik Indonesia
