Rumah Jamur Nando, Wisata Edukatif yang Murah Juga Unik

Rumah Jamur Nando, Wisata Edukatif yang Murah Juga Unik

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Berwisata tak harus selalu menikmati Pemandangan alam, tapi juga yang dapat menambah ilmu pengetahuan. 

Seperti di Rumah Jamur Nando yang terletak di Jalan Imam Munandar (Harapan Raya) ujung, tepatnya di Jalan Singkong Gang Singkong No 3, Tenayan Raya, Pekanbaru.

Rumah Jamur Nando sendiri menawarkan pengalaman wisata yang edukatif, murah, dan unik, sehingga para pengunjung dapat ikut belajar segala hal mengenai jamur, mulai dari budidaya jamur, kewirausahaan, dan pendidikan mengenai jamur.

Seperti yang diungkapkan oleh owner-nya, Bayu Fernando, rumah jamur miliknya yang didirikan Desember 2015 lalu ini mulanya hanya sebagai tempat budidaya jamur saja. 
"Awalnya kita hanya memanfaatkan lahan tidur di sebelah rumah," kata Nando.

Nando mengatakan, di awal tahun 2017, ia melihat adanya peluang di Kota Pekanbaru terkait tempat wisata berbasis jamur. Lalu seiring berjalannya waktu, rumah jamur ini menjadi tempat wisata edukasi berbasis jamur.

Dijelaskan oleh pria lulusan FKIP Biologi Universitas Riau ini, ada beberapa kegiatan yang bisa didapatkan para pengunjung yang berkunjung ke Rumah Jamur Nando ini. Yang pertama, sharing dan diskusi bagaimana membudidayakan jamur.

Kedua, sharing tentang bagaimana berwirausaha jamur. Ketiga, praktik secara singkat tentang bagaimana cara membuat media tanam jamur. 

Keempat, keliling rumah jamur sekaligus panen jamur segar langsung di tempat budidayanya.Kelima, para pengunjung dapat mencicipi berbagai makanan olahan dari jamur seperti nugget jamur, abon jamur, dan bakso jamur.

Diungkapkan oleh Nando, tiap harinya ia dapat memanen hingga 10-15 Kg, tergantung cuaca. Jika cuaca Kota Pekanbaru panas, ia cukup menyemprotkan air ke media tanam jamur untuk menjaga kelembaban jamur.

“Jika cuaca sejuk, biasanya jamur lebih cepat panen,” terang Nando.

Kedepannya Nando berencana untuk mengurus izin Dinas Kesehatan untuk produk olahan jamurnya, saat ini produk olahan jamurnya yang paling hits adalah nugget jamur.

Untuk beberapa produk olahan jamur lainnya seperti bakso dan abon, ia masih trial-and-error hingga mendapatkan taste yang tepat.

Nando yang juga Ketua Pengusaha Budidaya Jamur se-Riau ini juga berpesan kepada kaum milenial yang ingin memulai usaha agar jangan cepat menyerah dan jeli dalam melihat peluang yang ada di sekitar kita serta matangkan rencana apa yang akan dibuat.

“Kemudian jangan lupa action dan terus kembangkan hingga bisnis kita maju,” pesannya.

Selain menjadi Ketua Pengusaha Budidaya Jamur se-Riau, Nando juga merupakan Pemenang I Indonesia Awards 2018 Tingkat Provinsi Riau Bidang UMKM/Kewirausahaan oleh ASTRA.

Ia juga sering diundang menjadi pembicara dan motivator kegiatan-kegiatan kewirausahaan.

Usaha budidaya jamur ini sendiri cukup menjanjikan, omset yang didapatkan Nando perbulannya bisa mencapai 6-10 juta. 

Omset tersebut belum termasuk dari kunjungan ke rumah jamur. Untuk kunjungan ke rumah jamur di tahun 2018 ini saja sudah mencapai 2000 orang lebih.

Nah jika anda berminat berkunjung ke sini, bisa DM ke @rumahjamurnando atau bisa menghubungi nomor 082384286763 (Telp/WA). Waktu operasionalnya setiap hari mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB.

Untuk tarifnya sendiri cukup terjangkau, di hari Senin-Jum’at tarifnya adalah sebesar Rp.15.000/orang, sementara di hari Sabtu-Ahad (weekend dan hari libur) tarifnya adalah sebesar Rp. 20.000/orang. (R05/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index