Sekda Buka Musda Ke-V LAMR Kabupaten Bengkalis

Sekda Buka Musda Ke-V LAMR Kabupaten Bengkalis

BENGKALIS (RIAUSKY.COM) – Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakali Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Bustami HY secara resmi membuka musyawarah Daerah (Musda) ke-V Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis tahun 2018, Rabu 26 Desember 2018, bertempat Kantor LAMR Kabupaten Bengkalis Jalan Air Putih Kecamatan Bengkalis.

Acara musda tersebut dihadiri Datuk Seri Al-Azhar Selaku Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri Syahril Abu Bakar Ketua Dewan Pimpinan Harian LAMR Provinsi Riau, Datuk H. Taufik Ikram Jamil Sekretaris Majelis Kerapatan Adat LAMR Provinsi Riau, Datuk M. Nasir Penyalai, Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Harian Lamr Provinsi Riau; Dr. Tarmizi Yoza, Anggota Lamr Provinsi Riau.

Dalam sambutan Bupati Bengkalis Amril Mukminin secara tertulis yang disampaikan Sekda Bengkalis Bustami HY mengatakan, keberadaan organisasi Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis sebagai wadah tempat berkumpulnya para pemangku adat, para cendikiawan dan ulama memiliki arti yang sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebagai mitra untuk membantu pemerintah  melaksanakan proses  pembangunan yang harus memperhatikan kearifan lokal.

“Sebagaimana dimaklumi bahwa adat, ulama dan umara (pemerintah) tak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, karena adat menjadi salah satu pilar dari tungku tiga sejarangan atau yang disebut dengan tali berpilin tiga,” ujar Sekda.

Sambung Bustami, sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat yang merupakan bagian dari rumpun melayu di Kabupaten Bengkalis, adat merupakan aspek fundamental yang tumbuh dan mengakar dalam kehidupan manusia.  LAMR menjadi sumber inspirasi dan pedoman bagi masyarakat dalam bersikap dan berprilaku. hampir di semua gerak dan perjalanan kehidupan orang melayu, adat istiadat, corak ragam budaya selalu mewarnainya.

Keberadaan Lembaga Adat Melayu Riau diharapkan untuk senantiasa mendukung pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan pembangunan di segala bidang, terutama dalam bidang pelestarian dan pengembangan kebudayaan melayu di Kabupaten Bengkalis. Semoga dengan diadakannya musyawarah daerah ke-v lamr kabupaten bengkalis, akan membawa angin segar bagi.

“Kami ucapkan selamat bermusyawarah, mudah-mudahan melalui musda ke-v LAMR ini, kita dapat memilih ketua dan kepengurusan lamr yang mampu mengemban, mengamalkan, memelihara dan membela nilai nilai luhur adat serta membela kepentingan masyarakat adat melayu riau dan benar-benar dapat membawa lamr ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang,” ucap Sekda.

Laksanakanlah musda ke-v LAMR ini dengan merapatkan barisan, berpadu satu dalam persebatian yang kokoh. Dari perpaduan ini akan lahir rasa kebersamaan yang menjadi kunci kekuatan kita semua.

Bustami mengatakan, Sesuai dengan tujuan dibentuknya LAMR, para pemuka adat melayu Riau, harus dapat menggalang persatuan, kesatuan, pendapat dan pikiran serta membangkitkan batang terendam yang diwariskan oleh para sesepuh melayu di kabupaten bengkalis, maupun sesepuh melayu Provinsi Riau.

“Perubahan pengetahuan, keyakinan, sikap dan perilaku budaya pada diri kita akan berdampak besar pada nuansa budaya bangsa dimasa depan. apabila terlambat mengantipasinya, tentu hal ini juga akan berdampak pada resiko kehilangan jati diri bangsa” ungkap Sekda.

Bustami juga mengucapkan, selamat bermusyawarah, mudah-mudahan melalui musda ke-v LAMR ini, kita dapat memilih ketua dan kepengurusan lamr yang mampu mengemban, mengamalkan, memelihara dan membela nilai nilai luhur adat serta membela kepentingan masyarakat adat melayu Riau dan benar-benar dapat membawa LAMR ke arah yang lebih baik.

Ketua Umum  Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Riau Datuk Seri Syahril Abu Bakar meminta Kantor Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis untuk terus aktif jika perlu membuka selama 24 jam, sehingga dapat mengurus persoalan adat dan sebagai tempat berkonsultasi masyarakat.

Hal itu sebagaimana disampaikan saat acara musyawarah Daerah (Musda) ke-V Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis tahun 2018, Rabu 26 Desember 2018, bertempat Kantor LAMR Kabupaten Bengkalis Jalan Air Putih Kecamatan Bengkalis.

“Jangan jadikan LAMR sebagai sampingan, hendaknya Kantor LAMR buka 24, terus aktif jangan hanya menunggu acara seremonial semata, mengingat LAMR sangat berperan penting segala urusan masyarakat,” kata Syahril pada pengarahannya.

Selanjutnya Syahril juga berpesan kepada semua anggota LAMR Kabupaten Bengkalis agar terus meningkatkan kompetensi diri terus evaluasi diri, dan jangan sampai anggota maupun Ketua LAMR mengambil keputusan sendiri-sendiri.

“Harapan kami melalui musda ini dapat menyegarkan kembali semangat LAMR Bengkalis kearah lebih baik, benar-benar berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis. Kami juga beharap yang akan menjadi Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis ini benar-benar memiliki waktu, sehingga dapat membina LAMR lebih baik kedepan,” harapan Ketua Umum LAM Riau. (R14)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index