WOW...Ikan Patin Kualo Ukuran Raksasa Tertangkap di Kuala Panduk Pelalawan, Beratnya Fantastis...

WOW...Ikan Patin Kualo Ukuran Raksasa Tertangkap di Kuala Panduk Pelalawan, Beratnya Fantastis...
Ikan patin raksasa tangkapan warga.

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)- Warga Kuala Panduk, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan dihebohkan dengan penemuan ikan patin kualo berukuran raksasa.

Ikan berbobot 80 kilogram lebih tersebut tertangkap secara tidak sengaja oleh nelayan setempat yang melempar taju di perairan Sungai Kampar.

Ikan berukuran raksasa itu pun ramai menjadi tontonan warga saat pertama sekali diperlihatkan di pemukiman warga. 

Lurah Teluk Meranti, Rasyidin yang dikonfirmasi wartawan membenarkan tertangkapnya ikan patin kualo ukuran raksasa itu. 
''Iya, betul, kalau tak salah beratnya 80 kilogram. Yang menangkap nelayan di Kuala Panduk yang kebetulan melempar taju,'' ungkap Lurah Teluk Meranti, Rasyidin.

Dikatakan dia, tertangkapnya ikan berukuran raksasa itu terjadi pada Senin (7/1/2019) lalu. Ikan tersebut langsung menjadi tontonan warga.

Rasyidin mengaku dia sendiri tidak tahu persis bagaimana ikan berbobot raksasa yang menjadi penghuni perairan Kuala Panduk tersebut bisa diangkut ke darat. ''Tapi, kan itu ukurannya raksasa, berat. Untuk jenis patin, ini yang terbesar yang pernah ditemukan. Ini di diluar ukuran kebanyakan  ikan di Sungai ini,'' ungkap dia.

"Yang pasti, setelah sampai di darat ketika ditimbang masyaraka, berat ikan patin itu mencapai 80 kilogram," ujarnya, seraya mengatakan penangkapan ikan Patin tersebut merupakan Patin terbesar dan terberat sepanjang sejarah di kabupaten Pelalawan.

Patin Kuala adalah salah satu jenis ikan yang mendiami perairan Sungai Kampar. Ikan patin ini menjadi salah satu jenis ikan favorit yang dikonsumsi masyarakat di sepanjang aliran sungai Kampar. 

Adapun  taju adalah, salah satu alat tangkap ikan yang biasa digunakan masyarakat di Provinsi Riau untuk menangkap ikan-ikan berukuran besar  seperti tapah, kalui, baung termasuk juga patin. Alat ini biasanya berupa tali pancing berukuran besar yang diberi mata kail  berukuran besar dan umpan. Biasanya taju dilengkapi dengan dan alat pengapung sebagai kontrol untuk mengetahui bila ada ikan besar di dasar air  yang terjerat.(R04/idnjurnal/cakaplah)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index