KAMPAR KIRI (RIAUSKY.COM)- Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar dilanda Banjir. Ketinggian genangan air mencapai satu meter. Diduga disebabkan luapan Sungai Subayang.
Sekretaris Camat Kampar Kiri, Jamal menyebutkan, Sungai Subayang mulai meluap pada Senin (14/01) dinihari. Hingga siang, tercatat ada dua desa yang terendam. Yakni, Desa Padang Sawa dan Desa Kuntu.
“Ini banjir yang terparah dibanding tahun 2018 kemarin. Tidak sampai sepinggang orang dewasa,” ungkapnya.
Mengenai banjir, Jamal sudah melapor ke pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kampar. Termasuk mengirimkan foto-foto banjir sebagai buktinya.
“Kabarnya pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar sedang menuju kesini untuk memantau banjir dan membawa perlengkapan untuk tenda darurat,” tuturnya seperti dilaporkan koranmx.
Untuk bantuan makanan, kata Sekcam, kemungkinan akan datang setelah peninjau ini dilakukan. “Kita berharap bantuan tidak lama datang ke sini,”ungkapnya.
Mengenai korban jiwa, ungkap Sekcam, saat ini pihaknya belum mendapat laporan. Namun dari pemerintah kecamatan terus melakukan pantauan.
“Kami sudah mengingatkan agar masyarakat waspada agar tidak terjadi korban jiwa akibat banjir ini,” terangnya.
Warga Gunung Sahilan Waspada
Terpisah, Camat Gunung Sahilan Dedi Herman sudah memberikan imbauan kepada masyarakatnya. Katanya, banjir susulan akan melanda wilayah mereka.
“Kalau di Kampar Kiri banjir, kemungkinan malam nanti air sudah meluap di Gunung Sahilan. Untuk itu saya sudah memberikan imbauan kepada seluruh kepala desa yang kemungkinan akan terkena dampaknya,’’ terangnya.
Sekarang, kenaikan air di Gunung Sahilan sudah terlihat. Tapi belum sampai ke rumah warga.
“Kami akan terus pantau kenaikan air agar masyarakat bisa menyelamatkan barang beharga milik mereka,’’ ucapnya. (R04/mx)
Listrik Indonesia
