Kasus Andini dan Nenek Rosna Bukti Nyata Masih Ada Warga Miskin di Pelalawan

Kasus Andini dan Nenek Rosna Bukti Nyata Masih Ada Warga Miskin di Pelalawan

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Bupati Kabupaten Pelalawan HM.Harris diminta untuk mengevaluasi pimpinan satuan kerja perangkat daerah pada pelaksanaan Program Pelalawan Makmur, Pelalawan Sehat, sekaligus Program Pelalawan Cerdas. 

Hal ini menyusul ditemukan warga yang hidup dibawah garis kemiskinan dan tak tersentu tiga program  pemerintah tersebut. 

Evaluasi ini seakan wajib untuk sesegera mungkin dilakukan. Agar kedepanya kasus serupa tidak terulang lagi. 

Menjadi pemberitaan nasional, dan viral dimedsos menyusul ditemukan ada warganya hidup dibawah garis kemiskinan seperti Andini (14) dan dua orang adiknya, Purwanti (1,8 tahun) dan Durratun Jannah (4 bulan) tinggal di Dusun Telayap Desa Pangkalan Tampoi Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, yang sebelum viral medsos tidak ada peduli kepada mereka. 

Lantas dimana program - program pemerintah tersebut?. 

Sebagaimana ramai diberitakan sebelumnya, Keluarga ini hidup dibawah garis kemiskinan sejak bertahun-tahun lalu. 
Derita keluarga yang tinggal di gubuk reyot seakan belum beranjak menyelimuti keluarga ini. Bahkan diperparah lagi sejak ibunya Ijas berpulang ke rahmatullah beberapa bulan belakangan. 

Anak dalam usia sekolah ini, memilih tidak melanjutkan pendidikan, hal ini disebabkan biaya pendidikan yang tidak sedikit, belum lagi kesehatannya dan adik beradik. Biaya kehidupan sandang dan pangan mereka. 

Lain kondisi miris yang dialami Andini (14), hal yang tidak jauh berbeda juga dialami Nenek Rosna (70) warga Desa Angkasa Kecamatan Bandar Petalangan Kabupten Pelalawan Riau. 

Nenek yang hidup dibawah garis kemiskinan hanya sebatang kara ini tetap menyemangati dirinya untuk beraktivitas, meski menggunakan kantong plastik untuk menyeret badannya yang sudah semakin renta saat bergerak ke sana kemari. Tinggal di gubuk reyot sendirian. 

"Saya pikir ini adalah potret kehidupan masyarakat miskin di Kabupaten Pelalawan. Lantas sudah berhasil program jitu pemerintah tersebut. Hanya hati nurani yang paling dalam yang akan bisa menjawabnya," ungkap Ahmad 45 Tokoh muda Pangkalan Kerinci. 

Jadi kedepan, bupati wajib mengevaluasi pembantu-pembantunya. Khususnya yang membidangi tiga program tersebut. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index